Bantul (Antara Jogja) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengusulkan dana pengembalian hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia untuk Persiba Bantul sebesar Rp11,7 miliar digunakan untuk membangun perpustakaan daerah.
"Menyikapi keberadaan dana pengembalian hibah KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) untuk Persiba, kami mengusulkan agar digunakan untuk pembangunan perpustakaan daerah," kata Anggota Badan (Banggar) DPRD Bantul Setiya di Bantul, Senin.
Usulan agar Dana Hibah KONI untuk Persiba Bantul sebesar Rp11,7 miliar yang dikembalikan Manajer Persiba yang juga mantan Bupati Bantul Idham Samawi itu disampaikan pada rapat pembahasan Rancangan APBD 2018 pada Senin (23/10).
Menurut dia, Bupati Bantul sudah menerima surat jawaban dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang menyatakan bahwa dana Rp11,7 miliar adalah dana pengembalian, yang artinya tidak ada korupsi atau kerugian negara.
"Jadi (dana hibah KONI) tidak bisa ditarik lagi. Nah karena sudah masuk pendapatan daerah, maka perlu dibuat rencana belanjanya, saya mengusulkan untuk pembangunan gedung perpustakaan daerah saja," kata anggota Komisi B DPRD Bantul ini.
Dengan begitu, kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, agar memberikan manfaat bagi warga Bantul, utamanya bagi generasi muda, adik-adik pelajar dan mahasiswa. Hal ini sesuai dengan visi bupati Bantul mewujudkan Bantul Cerdas.
"Selain itu karena kondisi perpustakaan daerah sudah sangat memprihatinkan, padahal posisinya strategis di bagian depan Jalan Sudirman yang sekarang sedang ditata. Jadi nanti akan menambah cantik wajah kota Bantul," katanya.
Sementara itu, terkait tentang upaya pihak penyetor yang masih tetap ingin menarik kembali dana tersebut, pihaknya sependapat dengan Bupati Bantul agar menempuh jalur hukum dan bila dinyatakan menang oleh pengadilan, kewajiban pemda untuk menganggarkan dan membayarnya.
"Tapi itu kalau ada perintah karena sudah `inchrah` (keputusan hukum tetap) dari pengadilan. Yang penting sekarang dana itu bisa dimanfaatkan, jangan hanya jadi Silpa (sisa lebih penggunaan anggaran), karena malah membebani keuangan APBD," katanya.
(T.KR-HRI)
"Menyikapi keberadaan dana pengembalian hibah KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) untuk Persiba, kami mengusulkan agar digunakan untuk pembangunan perpustakaan daerah," kata Anggota Badan (Banggar) DPRD Bantul Setiya di Bantul, Senin.
Usulan agar Dana Hibah KONI untuk Persiba Bantul sebesar Rp11,7 miliar yang dikembalikan Manajer Persiba yang juga mantan Bupati Bantul Idham Samawi itu disampaikan pada rapat pembahasan Rancangan APBD 2018 pada Senin (23/10).
Menurut dia, Bupati Bantul sudah menerima surat jawaban dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang menyatakan bahwa dana Rp11,7 miliar adalah dana pengembalian, yang artinya tidak ada korupsi atau kerugian negara.
"Jadi (dana hibah KONI) tidak bisa ditarik lagi. Nah karena sudah masuk pendapatan daerah, maka perlu dibuat rencana belanjanya, saya mengusulkan untuk pembangunan gedung perpustakaan daerah saja," kata anggota Komisi B DPRD Bantul ini.
Dengan begitu, kata politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, agar memberikan manfaat bagi warga Bantul, utamanya bagi generasi muda, adik-adik pelajar dan mahasiswa. Hal ini sesuai dengan visi bupati Bantul mewujudkan Bantul Cerdas.
"Selain itu karena kondisi perpustakaan daerah sudah sangat memprihatinkan, padahal posisinya strategis di bagian depan Jalan Sudirman yang sekarang sedang ditata. Jadi nanti akan menambah cantik wajah kota Bantul," katanya.
Sementara itu, terkait tentang upaya pihak penyetor yang masih tetap ingin menarik kembali dana tersebut, pihaknya sependapat dengan Bupati Bantul agar menempuh jalur hukum dan bila dinyatakan menang oleh pengadilan, kewajiban pemda untuk menganggarkan dan membayarnya.
"Tapi itu kalau ada perintah karena sudah `inchrah` (keputusan hukum tetap) dari pengadilan. Yang penting sekarang dana itu bisa dimanfaatkan, jangan hanya jadi Silpa (sisa lebih penggunaan anggaran), karena malah membebani keuangan APBD," katanya.
(T.KR-HRI)