Sleman (Antaranews Jogja) - Dinas Kebudayaan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyelenggarakan Festival Karawitan Ibu-Ibu Gaya Yogyakarta di area parkir utara Lapangan Denggung, Selasa.
     Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kabupaten Sleman Aji Wulantara mengatakan bahwa festival tersebut diselenggarakan sebagai salah satu upaya pembinaan dan pelestarian seni karawitan gaya Yogyakarta.
     "Selain itu acara ini juga untuk meningkatkan apresiasi dan menumbuhkembangkan garap seni penyajian karawitan pada masyarakat terutama kalangan kaum perempuan dan generasi muda," katanya.
     Menurut dia, dalam festival tersebut terdapat dua materi "gendhing" (lagu) yang  ditampilkan oleh peserta, yaitu pertama "Gendhing Soran" dan "Gendhing Lirihan".
     Gendhing Soran terdiri dari Gendhing Balung Jagung laras pelog pathet nem dan Gendhing Ricik-Ricik Laras Slendro Pathet Manyura.
     Sedangkan Gendhing Lirihan terdiri dari Lagong (pathetan) Slendro Sanga Jugag dan Lagon(pathetan) Pelog Barang Jugag  dimana para peserta diwajibkan memilih satu Gendhing Soran dan Lirihan.
     "Aspek penilaian pada festival ini meliputi teknik, garap, dan penyajian keseluruhan," katanya.
     Aji berharap melalui festival karawitan tersebut dapat memberikan ruang gerak pada kaum perempuan dalam rangka pembangunan dan pengembangan kebudayaan khusunya di Kabupaten Sleman.
     "Kegiatan ini didukung oleh dana keistimewaan DIY. Harapannya melalui kegiatan ini kesenian karawitan dapat terus dilestarikan oleh masyarakat," katanya.

Pewarta : Victorianus Sat Pranyoto
Editor : Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024