Kulon Progo (ANTARA) - Bawaslu Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengadakan lomba mural dengan tema pengawasan pemilu dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-2 Bawaslu Kabupaten Kulon Progo dan mensosialisasikan nilai-nilai pengawasan pemilu.
Ketua Bawaslu Kulon Progo Ria Harlinawati di Kulon Progo, Kamis, mengatakan lomba ini merupakan rangkaian dari agenda kegiatan Gema Pengawasan yang telah dilaksanakan Bawaslu Kulon Progo sejak akhir Maret 2020.
"Gema Pengawasan merupakan salah satu bentuk ikhtiar Bawaslu Kulon Progo dalam upaya membumikan nilai-nilai pengawasan pemilu kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kulon Progo dengan menyelenggarakan lomba cipta puisi dan lomba mural yang bertema khusus tentang pengawasan pemilu," kata Ria.
Baca juga: Kulon Progo diminta meningkatkan komunikasi cegah Klaster Srikayangan
Ia mengatakan Bawaslu Kulon Progo juga telah menyelenggarakan lomba cipta puisi pada 23 Maret sampai 5 April 2020, sedangkan lomba mural yang sedianya dilaksanakan bersamaan dengan lomba cipta puisi terpaksa ditunda karena adanya pandemi COVID-19.
Bawaslu Kulon Progo berharap melalui lomba mural ini dapat memberikan ruang kepada para seniman untuk mengekspresikan pemikiran-pemikiran dan karyanya yang berkaitan dengan pengawasan pemilu.
Sebanyak 14 tim mendaftarkan diri sebagai peserta lomba mural, namun hanya 11 tim yang hadir mengikuti kegiatan lomba ini. Lomba dimulai 09.00 WIB dengan durasi waktu 5 jam untuk menyelesaikan lukisan mural. Dalam kegiatan lomba mural tersebut, Bawaslu Kulon Progo juga menggandeng juri profesional untuk menentukan karya yang berhak mendapatkan juara.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Kulon Progo tambah delapan kasus
Kategori penilaian mural didasari pada kreativitas, kesesuaian tema, komposisi warna, dan pesan moral. Pesan moral dalam hal ini harus terkait dengan pengawasan pemilu.
"Pemenang lomba mural ini akan diumumkan melalui media sosial Bawaslu Kulon Progo pada Jum’at (14/8)," katanya.
Lebih lanjut, Ria mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan setelah berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Kulon Progo, sehingga proses lomba ini dilakukan dengan memperhatikan protokol COVID-19, diantaranya dengan membatasi peserta, menjaga jarak, dan ketentuan protokol kesehatan lainnya.
"Kami tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat," katanya.
Ketua Bawaslu Kulon Progo Ria Harlinawati di Kulon Progo, Kamis, mengatakan lomba ini merupakan rangkaian dari agenda kegiatan Gema Pengawasan yang telah dilaksanakan Bawaslu Kulon Progo sejak akhir Maret 2020.
"Gema Pengawasan merupakan salah satu bentuk ikhtiar Bawaslu Kulon Progo dalam upaya membumikan nilai-nilai pengawasan pemilu kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kulon Progo dengan menyelenggarakan lomba cipta puisi dan lomba mural yang bertema khusus tentang pengawasan pemilu," kata Ria.
Baca juga: Kulon Progo diminta meningkatkan komunikasi cegah Klaster Srikayangan
Ia mengatakan Bawaslu Kulon Progo juga telah menyelenggarakan lomba cipta puisi pada 23 Maret sampai 5 April 2020, sedangkan lomba mural yang sedianya dilaksanakan bersamaan dengan lomba cipta puisi terpaksa ditunda karena adanya pandemi COVID-19.
Bawaslu Kulon Progo berharap melalui lomba mural ini dapat memberikan ruang kepada para seniman untuk mengekspresikan pemikiran-pemikiran dan karyanya yang berkaitan dengan pengawasan pemilu.
Sebanyak 14 tim mendaftarkan diri sebagai peserta lomba mural, namun hanya 11 tim yang hadir mengikuti kegiatan lomba ini. Lomba dimulai 09.00 WIB dengan durasi waktu 5 jam untuk menyelesaikan lukisan mural. Dalam kegiatan lomba mural tersebut, Bawaslu Kulon Progo juga menggandeng juri profesional untuk menentukan karya yang berhak mendapatkan juara.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Kulon Progo tambah delapan kasus
Kategori penilaian mural didasari pada kreativitas, kesesuaian tema, komposisi warna, dan pesan moral. Pesan moral dalam hal ini harus terkait dengan pengawasan pemilu.
"Pemenang lomba mural ini akan diumumkan melalui media sosial Bawaslu Kulon Progo pada Jum’at (14/8)," katanya.
Lebih lanjut, Ria mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan setelah berkoordinasi dengan Gugus Tugas Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Kulon Progo, sehingga proses lomba ini dilakukan dengan memperhatikan protokol COVID-19, diantaranya dengan membatasi peserta, menjaga jarak, dan ketentuan protokol kesehatan lainnya.
"Kami tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat," katanya.