Jakarta (ANTARA) - Hari Natal sebentar lagi akan tiba. Tentunya, industri hiburan telah mempersiapkan berbagai film terbaru khususnya tontonan yang bernuansa Natal dan tahun baru untuk menemani serta menghibur masyarakat yang tengah menikmati hari liburnya.

Salah satu film bernuansa Natal yang paling terkenal adalah "Home Alone", yang menceritakan tentang seorang anak kecil cerdik yang mampu membuat perangkap untuk para perampok yang berusaha mencuri di rumahnya.

Tahun ini, satu lagi film terbaru bernuansa Natal yang hadir di Indonesia yakni "Violent Night". Jika dilihat dari judul, "Violent Night" atau "Malam Kekerasan" mungkin sama sekali tak terdengar cocok dengan nuansa Natal yang penuh suka cita.

Akan tetapi, film ini pun tak kalah menarik dengan "Home Alone". "Violent Night" merupakan sebuah film aksi komedi yang dibintangi oleh David Harbour, John Leguizamo, Cam Gigandet dan Alex Hassell.

Hampir sama seperti "Home Alone", film ini pun juga menceritakan tentang sekelompok perampok yang ingin mencuri di sebuah rumah milik keluarga yang sangat kaya raya. Para perampok itu pun berniat untuk mencuri brankas yang berisi 300 juta dolar AS di dalamnya.



Akan tetapi, berbeda dari "Home Alone", bukan seorang anak kecil yang mampu membuat perangkap dan mengalahkan komplotan perampok itu. Sosok yang mampu membantai para perampok tersebut justru adalah Santa Claus.

Tak disangka, pada malam itu ketika para perampok itu sedang menjalankan aksinya, sang Santa Claus (David Harbour) pun sedang berada di rumah tersebut untuk mengirimkan hadiah Natal. Akan tetapi, Santa Claus tanpa sengaja memergoki para perampok tersebut.

Malam itu, keajaiban Natal pun menghampiri rumah tersebut. Santa Claus pun kemudian berusaha membantu untuk menyelamatkan keluarga di rumah itu. Pada sisi ini lah "Violent Night" berusaha menampilkan karakter Santa Claus yang berbeda dibandingkan dengan film bertema Natal lainnya.

Pada umumnya, sosok Santa Claus digambarkan sebagai sosok pengantar hadiah di malam Natal yang sangat ceria dan ramah. Akan tetapi dalam film ini, sang Santa Claus pun digambarkan juga memiliki kemampuan bertarung yang luar biasa. Dia pun memperlihatkan kemampuan bertarungnya saat melawan para perampok itu.

Pada film ini, pria yang menjadi Santa Claus itu awalnya digambarkan sebagai sosok yang putus asa dan pemabuk. Hal ini tentulah sangat bertentangan dengan sosok Santa Claus yang selama ini didongengkan kepada anak-anak. 


Di tengah keputusasaannya terhadap Hari Natal, sang Santa Claus pun justru kembali menemukan jati dirinya dengan membantu keluarga tersebut melawan para perampok*.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: "Violent Night", malam Natal berbalut aksi Santa Claus vs perampok

Pewarta : Lifia Mawaddah Putri
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024