Jembatan Mahakam Kaltim kembali ditabrak tongkang

id Jembatan Mahakam, Ditabrak, tongkang batu bara,Samarinda, Kalimantan Timur

Jembatan Mahakam Kaltim kembali ditabrak tongkang

Tampak kondisi fender Jembatan Mahakam usai ditabrak tongkang muatan batu bara di Samarinda, Sabtu (26/4/2025) malam. ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi

Samarinda (ANTARA) - Jembatan Mahakam I Samarinda, Kalimantan Timur kembali mengalami insiden ditabrak kapal tongkang bermuatan batu bara untuk yang ke-23 kalinya pada Sabtu (26/4) sekitar pukul 23.30 WITA.

"Saat ini tim dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Samarinda telah berada di lokasi kejadian untuk melakukan peninjauan dan berkoordinasi terkait insiden ini," kata Kepala Bidang Keselamatan Berlayar, Patroli dan Penjagaan KSOP Samarinda Yudi Kusmiyanto saat dikonfirmasi di Samarinda, Minggu.

Diduga kuat, insiden bermula dari putusnya tali penarik (towing) tongkang sehingga ponton batu bara terlepas dan terbawa arus hingga menghantam bagian fender bulat di pilar keempat (P4) jembatan.

Benturan tersebut menyebabkan kerusakan pada area safety fender yang berfungsi sebagai pelindung utama pilar jembatan.

Jembatan Mahakam I telah berulang kali ditabrak kapal tongkang. Insiden serupa terakhir terjadi pada 16 Februari ketika sebuah tongkang bermuatan kayu sengon menabrak fender pilar ketiga (P3) jembatan.

Jembatan Mahakam I memiliki sejarah panjang, dibangun oleh PT Hutama Karya (Persero) pada 1982 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada 2 Agustus 1986. Pembangunan jembatan sepanjang 400 meter, lebar 10 meter, dan tinggi lima meter ini menelan biaya Rp7,2 miliar.

Desain jembatan berkonstruksi baja ini terinspirasi arsitektur Belanda. Jembatan juga dilengkapi dua jalur pejalan kaki di sisinya.

Pewarta :
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2025