Jakarta (ANTARA) - Keikutsertaan Indonesia sebagai Official Partner Country Hannover Messe 2023 mencatatkan sejumlah kesepakatan kerja sama yang diproyeksikan dapat menciptakan lapangan kerja bagi 80 ribu orang.

Dalam pameran teknologi industri bergengsi di dunia yang berlangsung 17-21 April 2023 itu, terdapat satu kesepakatan kerja sama G to G, empat kesepakatan kerja sama G to B, dan 25 kesepakatan kerja sama B to B.

"Sebagai official partner country, Indonesia merasa sangat senang dapat menjadi bagian dari pagelaran pameran industri terbesar yang membawa dampak positif terhadap peningkatan investasi di Indonesia," kata Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (Dirjen KPAII) Kementerian Perindustrian Eko S.A. Cahyanto saat mengisi Closing Press Conference di Industrial Transformation Conference Stage, Hall 3, Hannover Messe Fairgrounds, Jumat (21/4) siang waktu Hannover.

Melalui keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu, Eko hadir dalam kegiatan tersebut bersama dengan Chief Executive Officer (CEO) DMAG Jochen Köckler dan Presiden Verband der Elektro- und Digitalindustrie (ZVEI/Asosiasi Industri Jerman) Gunther Kegel.

Selama pameran, pengunjung yang hadir menyampaikan respon positif atas penyelenggaraan program Indonesia sebagai Partner Country Hannover Messe 2023.

Adapun program yang dimaksud meliputi pagelaran seni yang ditampilkan saat opening ceremony, opening Indonesia Paviliun, country night, business summit, dan beberapa konferensi.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: RI raup kesepakatan bisnis ciptakan 80 ribu lapangan kerja di HM 2023


Pewarta : Ade irma Junida
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024