Jakarta (ANTARA) - Latihan Gabungan (Latgab) TNI 2023, yang dijadwalkan berlangsung di tiga lokasi secara serentak pada tahun ini, bakal melibatkan 7.500 prajurit dari tiga matra, yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksamana Muda (Laksda) TNI Julius Widjojono dalam pesan tertulisnya kepada awak media di Jakarta, Rabu, menyampaikan Latgab TNI dijadwalkan berlangsung pada awal Agustus 2023.

Namun, dia belum dapat menyebutkan tanggal pasti pelaksanaan Latgab TNI tahun ini.

Dalam pesan tertulis yang sama, Kapuspen TNI menyebut sejumlah alutsista bakal dikerahkan dalam Latgab TNI, di antaranya untuk latihan operasi udara gabungan, rencananya ada 26 alutsista dari TNI Angkatan Udara. Kemudian, untuk latihan operasi laut gabungan, ada sembilan kapal perang Republik Indonesia (KRI), satu pesawat CN 235, dan dua Helikopter Panther.

Sementara itu, untuk operasi amfibi, alutsista yang dikerahkan di antaranya 15 KRI dan empat Helikopter Bell. Kemudian, untuk pendaratan, alutsista yang dikerahkan di antaranya 17 tank, 33 kendaraan pendaratan amfibi, delapan kapal, dan empat roket. Untuk operasi pendaratan gabungan, alutsista yang digunakan ada satu unit Tank Stormer dan 18 meriam.

Rapat yang dipimpin oleh Pangkogabwilhan II Marsdya TNI Andyawan Martono P di Puskodal Koarmada II, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (11/7), merinci sejumlah alutsista yang dikerahkan dalam Latgab TNI 2023, di antaranya KRI Raden
Eddy Martadinata-331, KRI I Gusti Ngurah Rai-332, KRI Abdul Halim Perdanakusuma-335, KRI Yos Sudarso-353, KRI Sultan Hasanuddin-366, KRI Sultan Iskandar Muda-367, KRI Tombak-629, KRI Soputan-923, KRI Lambung Mangkurat-374, KRI Hasan Basri-382, KRI Untung Suropati-372 dan lain-lain.,
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Latgab TNI libatkan 7.500 lebih prajurit, dijadwalkan awal Agustus

Pewarta : Genta Tenri Mawangi
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024