Yogyakarta (ANTARA) - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof Al Makin meminta para alumni atau wisudawan dan wisudawati perguruan tinggi ini agar gigih dalam belajar dan berusaha untuk meraih kesuksesan.
"Dalam diri manusia sesungguhnya tersimpan kekuatan dan ketahanan menghadapi kehidupan serta kemampuan untuk meraih kesuksesan. Semua itu bisa dilakukan bukan dengan kecerdasan semata, tetapi juga dengan kegigihan belajar dan berusaha," kata Al Makin saat mewisuda 625 lulusan di UIN Suka Yogyakarta, Rabu.
Selain dengan kegigihan dalam belajar dan berusaha, ia juga mengajak para alumni untuk selalu berpikiran kreatif, seperti dalam sebuah buku yang menginspirasi meraih kesuksesan dan kebahagiaan, yang mengumpamakan pikiran adalah kebun yang terdapat bunga, pohon besar, tanaman, dan aroma.
"Kita mengendalikan kebun itu dengan pikiran. Kita sirami kebun itu, kita rawat tanaman-tanaman itu. Itulah pikiran kita dalam diri sendiri yang selalu menyertai kita dalam hidup. Kita dan pikiran kita tidak pernah lepas," katanya.
Oleh karena itu, lanjut dia, manusia harus sering-sering ke "kebun" atau pikiran sendiri. Kembali ke "kebun" itu jika sedang gundah, resah, dan tidak baik-baik saja. "Kemudian harus rajin cek pikiran sendiri, bertanya pada diri sendiri, bagaimana pikiran kita? Apakah kita baik-baik saja," kata Al Makin.
"Semua jawabannya ada dalam pikiran kita. Bagaimana kita mengendalikan pikiran, bagaimana kita mengendalikan 'kebun', maka jika kita pandai merawat pikiran kita, 'kebun' itu dalam pikiran kita akan berbunga dan dapat dinikmati," katanya.
Akan tetapi, kata dia, jika pikiran tidak dirawat, maka akan dihantui oleh perasaan takut, pesimistis, galau, ragu melangkah, takut mengambil risiko, takut gagal, takut dimarahi, takut dibenci, dan takut digosipi.
"Semua itu adalah pikiran. Bahagia, senang, menikmati hidup, sukses atau tidak, itu juga pikiran. Maka pikiran harus dikendalikan. Untuk hidup bahagia, harus menjaga pintu masuk kebun dan biarkan informasi terbaik yang boleh masuk," katanya.
Dia juga mengatakan, jangan biarkan prasangka negatif masuk dalam pikiran. Sebab, mereka yang meraih kehidupan lebih dari sekadar hidup adalah mereka yang menyalakan potensi dalam dirinya, yang mengisi pikirannya dengan positif tentang dunia dan isinya.
"Oleh karena itu, pikirkan dan perjuangkan apa yang menjadi keinginan. Kendalikan pikiran kita, bayangkan masa depan sesuai dengan keinginan. Tunggu dengan sabar dan berusaha, maka akan benar-benar terwujud," katanya.
Pada wisuda periode pertama tahun akademik 2023/2024, UIN Suka Yogyakarta mewisuda sebanyak 1.865 lulusan. Prosesi wisuda dilaksanakan selama tiga hari, yakni 656 lulusan diwisuda pada Selasa (7/11), 625 lulusan diwisuda pada Rabu (8/11), dan 564 lulusan diwisuda pada Kamis (9/11).
Sebanyak 1.865 lulusan itu terdiri atas 1.496 lulusan program Sarjana, 344 lulusan program Magister, dan 25 lulusan program Doktor. Dari jumlah itu, sebanyak 18 orang di antaranya meraih predikat sebagai lulusan terbaik dan tercepat.
Rektor UIN Yogyakarta minta alumni gigih belajar dan berusaha raih kesuksesan
Wisudawan dan wisudawati UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Rabu (8/11/2023) (ANTARA/HO-Humas UIN Yogyakarta)