Moskow (ANTARA) - Kelompok perlawanan Palestina, Hamas, setuju untuk membebaskan 33 warga Israel yang mereka sandera, menurut laporan stasiun TV Arab Saudi Al Hadath pada Sabtu.
Kesepakatan itu terjadi dalam perundingan tidak langsung antara Hamas dan Israel di Kairo, Mesir, untuk mencapai gencatan senjata dan pembebasan sandera di Jalur Gaza, kata Al Hadath yang mengutip sejumlah sumber.
Di awal perundingan itu, Hamas dikabarkan telah mengatakan bahwa mereka hanya menawan 20 sandera.
Pada 7 Oktober 2023, Hamas melancarkan serangan roket ke Israel dari Gaza dan menerobos perbatasan, yang menurut Tel Aviv telah menewaskan 1.200 orang dan menyandera 240 orang lainnya.
Sumber: Sputnik
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TV Saudi: Hamas setuju untuk bebaskan 33 warga Israel yang disandera
Kesepakatan itu terjadi dalam perundingan tidak langsung antara Hamas dan Israel di Kairo, Mesir, untuk mencapai gencatan senjata dan pembebasan sandera di Jalur Gaza, kata Al Hadath yang mengutip sejumlah sumber.
Di awal perundingan itu, Hamas dikabarkan telah mengatakan bahwa mereka hanya menawan 20 sandera.
Pada 7 Oktober 2023, Hamas melancarkan serangan roket ke Israel dari Gaza dan menerobos perbatasan, yang menurut Tel Aviv telah menewaskan 1.200 orang dan menyandera 240 orang lainnya.
Sumber: Sputnik
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TV Saudi: Hamas setuju untuk bebaskan 33 warga Israel yang disandera