Palu (ANTARA) - Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Tengah (Sulteng) Hermasyah Siregar mengatakan penampilan Elon Musk dengan menggunakan batik Bomba menunjukkan bahwa kekayaan intelektual Sulteng, khususnya batik Bomba sudah mendunia.
 
"Ini merupakan kebanggaan bagi Provinsi Sulawesi Tengah. Batik Bomba yang merupakan Indikasi Geografis (IG) Kekayaan Intelektual kita, kini sudah dikenal dan dipakai oleh tokoh dunia seperti Elon Musk," kata Hermansyah Siregar, di Palu, Selasa.
 
Elon Musk, CEO SpaceX dan Tesla hadir di World Water Forum (WWF) Ke-10 di Bali pada Minggu (19/5), dengan mengenakan batik Bomba yang merupakan motif batik khas tenun Donggala, salah satu kabupaten di Provinsi Sulteng.
 
Elon Musk terlihat mengenakan batik berwarna hijau dengan motif Bomba. Batik ini sebelumnya juga pernah dikenakan Musk saat B20 Summit di Bali pada November 2022.
 
Motif batik ini sendiri memiliki makna filosofis yang mendalam dengan melambangkan kekuatan, keberanian, dan semangat juang masyarakat Kabupaten Donggala.
 
Siregar menilai hal tersebut menunjukkan bahwa kekayaan intelektual asal Provinsi Sulteng mulai mendunia dan dikenal di kancah internasional, khususnya batik Bomba.
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenkumham: Elon Musk kenakan batik Bomba bukti KI Sulteng mendunia

Pewarta : Nur Amalia Amir
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024