Washington (ANTARA) - Juru bicara Kementerian Pertahanan AS Mayjen Pat Ryder, Selasa, menyatakan bahwa Rusia pekan lalu meluncurkan satelit yang membawa senjata antariksa yang mungkin mampu menyerang satelit lain di orbit rendah Bumi.
"Pada 16 Mei, Rusia meluncurkan satelit ke orbit rendah Bumi yang kami nilai kemungkinan merupakan senjata anti-ruang angkasa yang mungkin mampu menyerang satelit lain di orbit rendah Bumi," kata Ryder saat konferensi pers dikutip Sputnik.
"Rusia mengerahkan senjata antariksa baru ini ke orbit yang sama dengan satelit Pemerintah AS."
Ryder mengklaim bahwa Rusia meluncurkan satelit tersebut tanpa mengomunikasikan fakta tersebut ke AS.
Sumber: Sputnik
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pentagon klaim Rusia luncurkan satelit bersenjata "kontra antariksa"
"Pada 16 Mei, Rusia meluncurkan satelit ke orbit rendah Bumi yang kami nilai kemungkinan merupakan senjata anti-ruang angkasa yang mungkin mampu menyerang satelit lain di orbit rendah Bumi," kata Ryder saat konferensi pers dikutip Sputnik.
"Rusia mengerahkan senjata antariksa baru ini ke orbit yang sama dengan satelit Pemerintah AS."
Ryder mengklaim bahwa Rusia meluncurkan satelit tersebut tanpa mengomunikasikan fakta tersebut ke AS.
Sumber: Sputnik
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pentagon klaim Rusia luncurkan satelit bersenjata "kontra antariksa"