Badung, Bali (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menilai capaian Pameran Pariwisata BBTF 2024 yang mencatatkan potensi transaksi sebesar Rp7,61 triliun menandakan adanya pemulihan sektor pariwisata tanah air.
“Tidak hanya menjadi lebih kuat tapi juga mendapatkan kualitas lebih bagus dan berkelanjutan,” kata Sandiaga di sela penutupan ajang Pameran Pariwisata Bali Beyond and Travel Fair (BBTF) Ke-10 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat.
Capaian itu meningkat dibandingkan realisasi pada pelaksanaan ajang serupa pada 2023 yang mencapai Rp6,7 triliun.
Tak hanya itu, ia juga meyakini melalui ajang tahunan yang mempertemukan pelaku pariwisata itu juga membuat Indonesia memiliki pameran pariwisata berkelas dunia seperti kegiatan serupa di ITB Berlin, hingga World Travel Mart (WTM).
Sementara itu, Ketua Asosiasi Agen Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Bali Putu Winastra selaku penyelenggara menjelaskan tahun ini pameran diikuti 370 pembeli dari 45 negara di antaranya dari negara-negara di Eropa, Afrika, Australia dan Amerika Serikat.
Sedangkan penjual paket pariwisata mencapai 282, termasuk pelaku usaha dari delapan negara di antaranya Nepal, Timor Leste, China, Amerika Serikat, Malaysia, Afrika Selatan, Iran serta Indonesia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Menparekraf nilai capaian BBTF 2024 tanda pemulihan pariwisata