Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menciptakan pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS terapung yang bisa berpindah tempat sebagai solusi untuk mengatasi keterbatasan lahan dalam proyek listrik tenaga matahari di daratan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRIN ciptakan PLTS terapung yang bisa berpindah tempat
Peneliti Pusat Riset Konversi dan Konservasi Energi BRIN Adjat Sudrajat mengatakan PLTS terapung dapat dipasang di atas air, seperti danau, waduk, dan laut.
"Panel surya yang dipasang pada permukaan air tidak hanya dapat mengatasi keterbatasan ruang, tetapi juga meminimalisir penguapan air," ujarnya dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Selasa.
Adjat menuturkan air yang ada di sekitar panel surya bertindak sebagai pendingin alami, sehingga meningkatkan efisiensi dan hasil energi secara keseluruhan.
Sistem PLTS terapung mobile yang dikembangkan BRIN tidak hanya berfungsi sebagai pembangkit listrik, tetapi juga dapat dimanfaatkan sebagai suplai energi pompa untuk irigasi pertanian.
“Di tahun 2023, kami melakukan pembuatan desain sistem PLTS terapung untuk sistem PLTS irigasi pertanian di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah,” kata Adjat.