Badung (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan sekitar 25 persen wisatawan atau turis bergeser ke wilayah di luar Bali Selatan atau Kabupaten Badung.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno di Kabupaten Badung, Rabu, mengatakan keinginannya agar target ini terealisasi pada kurun waktu 2025-2030, sebab saat ini Bali Selatan hampir mencapai kondisi pariwisata berlebih.
“Kemarin kami dapat komitmen dari Bupati Badung yang selama ini jadi lokomotif untuk ikut menjadi agen aktif mendistribusikan jumlah wisatawan ke kabupaten atau destinasi lainnya di luar Bali Selatan,” kata dia usai memberi kuliah umum di Politeknik Pariwisata Bali.
Adapun solusi Kemenparekraf untuk mencapai target tersebut yaitu dengan menggandeng media nasional dan asing untuk berkeliling Bali Utara sebagai opsi pertama.
“Kita antisipasi overtourism dengan mengaktivasi kegiatan di Buleleng di Desa Wisata Pemuteran, kemudian Kota Singaraja melakukan tur kota, juga ke tempat oleh-oleh produk ekonomi kreatif,” ujar Sandiaga.
Kegiatan mendatangkan media itu dilaksanakan pada 9-11 Agustus 2024 ini, dimana Menparekraf yakin informasi keberadaan destinasi wisata di Bali Utara akan mempengaruhi kunjungan wisatawan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenpar targetkan 25 persen turis geser ke luar Bali Selatan
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno di Kabupaten Badung, Rabu, mengatakan keinginannya agar target ini terealisasi pada kurun waktu 2025-2030, sebab saat ini Bali Selatan hampir mencapai kondisi pariwisata berlebih.
“Kemarin kami dapat komitmen dari Bupati Badung yang selama ini jadi lokomotif untuk ikut menjadi agen aktif mendistribusikan jumlah wisatawan ke kabupaten atau destinasi lainnya di luar Bali Selatan,” kata dia usai memberi kuliah umum di Politeknik Pariwisata Bali.
Adapun solusi Kemenparekraf untuk mencapai target tersebut yaitu dengan menggandeng media nasional dan asing untuk berkeliling Bali Utara sebagai opsi pertama.
“Kita antisipasi overtourism dengan mengaktivasi kegiatan di Buleleng di Desa Wisata Pemuteran, kemudian Kota Singaraja melakukan tur kota, juga ke tempat oleh-oleh produk ekonomi kreatif,” ujar Sandiaga.
Kegiatan mendatangkan media itu dilaksanakan pada 9-11 Agustus 2024 ini, dimana Menparekraf yakin informasi keberadaan destinasi wisata di Bali Utara akan mempengaruhi kunjungan wisatawan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenpar targetkan 25 persen turis geser ke luar Bali Selatan