Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas berharap kontestasi Pilkada Jakarta 2024 tidak hanya melawan kotak kosong sehingga mengejawantahkan demokrasi yang sehat.

"Saya berharap demokrasi sehat, tidak hanya melawan kotak kosong karena kita ingin adanya kompetisi, karena presiden saja ada kompetisinya begitu ya, masa di daerah kita takut untuk berkompetisi, tapi kita lihat pemenang hajat dari pilkada ini tentunya parpol dan rakyat pada umumnya," kata Ibas di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat.

Hal itu disampaikannya ketika ditemui sesaat sebelum dilangsungkannya Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR RI-DPD RI Tahun 2024.

Dia menyebut urusan Pilkada 2024 dipegang oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.

"Tapi saya sebagai kader Partai Demokrat tentu berharap ya, proses pilkada dapat berjalan dengan sebaik-baiknya, proses demokrasi juga dapat terselenggara dengan sebaik-baiknya," katanya.

Dia berharap kontestasi Pilkada 2024 dapat menghasilkan koalisi dan pasangan calon yang mumpuni untuk dapat memimpin daerahnya.

"Yang dapat menghasilkan juga pada saatnya pemerintahan daerah yang capable, yang kompeten, yang seiring dengan langkah pemerintah pusat pada saatnya nanti," ucapnya.

Sebelumnya, Rabu (14/8), Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menegaskan kembali bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) telah sepakat untuk mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.

"Yang KIM sudah sepakat RK. Wakilnya yaitu tadi hanya belum dibicarakan lengkap di KIM, kalau RK-nya sudah," kata dia.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Waketum Demokrat harap Pilkada Jakarta 2024 tak lawan kotak kosong

Pewarta : Melalusa Susthira Khalida
Editor : Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2024