Yogyakarta (ANTARA) - Menyambut Hari Pelanggan Nasional yang jatuh setiap tanggal 04 September, BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta memberikan apresiasi kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang datang ke kantor.
Apresiasi tersebut merupakan ungkapan terima kasih dan kepedulian BPJS Kesehatan kepada peserta.
"Kami memberikan apresiasi berupa cendera mata kepada peserta yang datang ke kantor cabang. Pemberian ini sebagai bukti kepedulian kami dan menunjukkan bahwa peserta merupakan unsur yang sangat penting dalam penyelenggaraan Program JKN. Melalui cendera mata tersebut, kami berharap dapat meninggalkan kesan positif yang membekas di hati peserta," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta, M. Idar Aries Munandar, Rabu (04/09).
Nandar berharap di Hari Pelanggan Nasional ini peserta semakin merasakan layanan yang mudah, cepat dan setara baik itu di fasilitas kesehatan maupun pelayanan administrasi dan informasi.
Seiring dengan harapan tersebut, BPJS Kesehatan gencar melakukan serangkaian upaya strategis untuk memberikan kemudahan pada peserta.
"Banyak upaya yang kami lakukan baik itu di layanan tatap muka maupun non tatap muka. Saat ini yang sedang kami terus dorong adalah layanan BPJS Online yang bisa menjangkau peserta yang terkendala jarak agar tetap bisa terhubung dengan kami," kata Nandar.
BPJS Online dirancang untuk membantu peserta yang terkendala akses atau jarak agar tetap dapat mengakses layanan informasi, perubahan data dan pengaduan terkait Program JKN.
BPJS Online dilaksanakan bekerja sama dengan perangkat desa setempat. Peserta akan berkumpul di satu titik yang sudah disepakati bersama, kemudian mendapatkan layanan melalui media video conference.
"Saat ini untuk BPJS Online sedang kita laksanakan di wilayah Kalurahan Semin, Gunungkidul. Dua kali dalam seminggu, kami memberikan layanan melalui media zoom meeting atau video conferencekepada masyarakat di lingkungan Kalurahan Semin. Dengan BPJS Online, jarak kini bukan lagi masalah. Peserta tetap dapat mengakses kebutuhan administrasi, informasi dan pengaduan. Kami juga berterima kasih atas dukungan pemerintah desa dan pemerintah kabupaten sehingga BPJS Online bisa terlaksana dan memberikan manfaat bagi masyarakat," kata Nandar.
Untuk pelayanan di kantor cabang, BPJS Kesehatan menyediakan Anjungan Mandiri (AMAN) JKN. Melalui AMAN JKN, peserta bisa melakukan pengecekan status peserta, tagihan iuran, virtual account, info JKN, cari lokasi dan perubahan data Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tanpa harus mengikuti antrean di loket layanan.
AMAN JKN diperkuat dengan Face RecognitionBPJS Kesehatan (Frista) untuk memastikan keamanan dan validitas data peserta.
"Kami sebagai penyelenggara Progran JKN akan terus melakukan berbagai terobosan untuk memberikan layanan yang semakin prima. Sejatinya Program JKN ini adalah milik bersama, milik masyarakat Indonesia," tegas Nandar.
Pawestri Nurraeni, salah satu peserta JKN yang datang ke kantor cabang tepat di Hari Pelanggan Nasional, mengapresiasi layanan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan.
Beberapa kali datang ke kantor cabang, Pawestri mengatakan semakin hari pelayanan yang diberikan semakin memuaskan.
"Begitu kita datang, dari depan sudah mulai disambut. Kemudian kami ditanyai oleh petugas apa kebutuhan yang kami perlukan, sehingga pengurusan segala macam menjadi lebih mudah. Tadi kebetulan mengurus reaktifasi data milik orang tua yang tadinya pensiun sekarang menjadi peserta di kelas 3," kata wanita berusia 31 tahun ini.
Saat ia datang, petugas memberikan cendera mata sekaligus ditambah dengan sebuah balon untuk anak Pawestri. Ia juga merasakan layanan yang cepat dan singkat selama di kantor cabang.
Petugas pun ramah serta memberikan penjelasan dengan baik. Saat di rumah sakit, pelayanan yang ia dapatkan pun baik dan tanpa diskriminasi.
"Di rumah sakit, tidak ada perbedaan untuk pelayanan, semuanya sama dan baik. Program JKN ini sangat membantu dan memudahkan sekali. Saya sudah merasakannya sejak tahun 2019 hingga kini. Semoga ke depan BPJS Kesehatan semakin maju," tutupnya.
Apresiasi tersebut merupakan ungkapan terima kasih dan kepedulian BPJS Kesehatan kepada peserta.
"Kami memberikan apresiasi berupa cendera mata kepada peserta yang datang ke kantor cabang. Pemberian ini sebagai bukti kepedulian kami dan menunjukkan bahwa peserta merupakan unsur yang sangat penting dalam penyelenggaraan Program JKN. Melalui cendera mata tersebut, kami berharap dapat meninggalkan kesan positif yang membekas di hati peserta," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Yogyakarta, M. Idar Aries Munandar, Rabu (04/09).
Nandar berharap di Hari Pelanggan Nasional ini peserta semakin merasakan layanan yang mudah, cepat dan setara baik itu di fasilitas kesehatan maupun pelayanan administrasi dan informasi.
Seiring dengan harapan tersebut, BPJS Kesehatan gencar melakukan serangkaian upaya strategis untuk memberikan kemudahan pada peserta.
"Banyak upaya yang kami lakukan baik itu di layanan tatap muka maupun non tatap muka. Saat ini yang sedang kami terus dorong adalah layanan BPJS Online yang bisa menjangkau peserta yang terkendala jarak agar tetap bisa terhubung dengan kami," kata Nandar.
BPJS Online dirancang untuk membantu peserta yang terkendala akses atau jarak agar tetap dapat mengakses layanan informasi, perubahan data dan pengaduan terkait Program JKN.
BPJS Online dilaksanakan bekerja sama dengan perangkat desa setempat. Peserta akan berkumpul di satu titik yang sudah disepakati bersama, kemudian mendapatkan layanan melalui media video conference.
"Saat ini untuk BPJS Online sedang kita laksanakan di wilayah Kalurahan Semin, Gunungkidul. Dua kali dalam seminggu, kami memberikan layanan melalui media zoom meeting atau video conferencekepada masyarakat di lingkungan Kalurahan Semin. Dengan BPJS Online, jarak kini bukan lagi masalah. Peserta tetap dapat mengakses kebutuhan administrasi, informasi dan pengaduan. Kami juga berterima kasih atas dukungan pemerintah desa dan pemerintah kabupaten sehingga BPJS Online bisa terlaksana dan memberikan manfaat bagi masyarakat," kata Nandar.
Untuk pelayanan di kantor cabang, BPJS Kesehatan menyediakan Anjungan Mandiri (AMAN) JKN. Melalui AMAN JKN, peserta bisa melakukan pengecekan status peserta, tagihan iuran, virtual account, info JKN, cari lokasi dan perubahan data Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tanpa harus mengikuti antrean di loket layanan.
AMAN JKN diperkuat dengan Face RecognitionBPJS Kesehatan (Frista) untuk memastikan keamanan dan validitas data peserta.
"Kami sebagai penyelenggara Progran JKN akan terus melakukan berbagai terobosan untuk memberikan layanan yang semakin prima. Sejatinya Program JKN ini adalah milik bersama, milik masyarakat Indonesia," tegas Nandar.
Pawestri Nurraeni, salah satu peserta JKN yang datang ke kantor cabang tepat di Hari Pelanggan Nasional, mengapresiasi layanan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan.
Beberapa kali datang ke kantor cabang, Pawestri mengatakan semakin hari pelayanan yang diberikan semakin memuaskan.
"Begitu kita datang, dari depan sudah mulai disambut. Kemudian kami ditanyai oleh petugas apa kebutuhan yang kami perlukan, sehingga pengurusan segala macam menjadi lebih mudah. Tadi kebetulan mengurus reaktifasi data milik orang tua yang tadinya pensiun sekarang menjadi peserta di kelas 3," kata wanita berusia 31 tahun ini.
Saat ia datang, petugas memberikan cendera mata sekaligus ditambah dengan sebuah balon untuk anak Pawestri. Ia juga merasakan layanan yang cepat dan singkat selama di kantor cabang.
Petugas pun ramah serta memberikan penjelasan dengan baik. Saat di rumah sakit, pelayanan yang ia dapatkan pun baik dan tanpa diskriminasi.
"Di rumah sakit, tidak ada perbedaan untuk pelayanan, semuanya sama dan baik. Program JKN ini sangat membantu dan memudahkan sekali. Saya sudah merasakannya sejak tahun 2019 hingga kini. Semoga ke depan BPJS Kesehatan semakin maju," tutupnya.