Yogyakarta (ANTARA) - Suara Sumini berlahan menjadi berat menahan tangis dan akhirnya air matanya pun terjatuh, saat dirinya menceritakan bagaimana beruntungnya dirinya dan keluarga besarnya merasakan manfaat dari Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Perempuan berusia 68 tahun yang ditemui di salah satu bilik sebuah rumah sakit ini, tengah menemani suaminya yang berusia 72 tahun, terbaring lemas setelah muntah-muntah dan sudah mendapatkan tindakan dari dokter.
“Suami saya kan kena stroke, tidak bisa jalan, dan hanya bisa berbaring. Biasanya tidurnya miring, nah kemarin itu terlentang, kaki kaku, muntah-muntah, dan tidak bisa bicara,” cerita Sumini.
Kondisi tersebut, menjadikan Sumini, panik dan meminta bantuan orang lain untuk membawa suaminya ke rumah sakit.
Dalam keadaan penuh kecemasan, Sumini mengaku selalu merasa beruntung karena seluruh proses administrasi berjalan mudah dan seluruh biaya kesehatan, ditanggung pemerintah melalui Program JKN, tanpa harus memikirkan biaya tambahan.
Sumini menceritakan sudah berulang kali menggunakan kartu JKN untuk seluruh pengobatan suaminya yang lama mengalami stroke dan dimensia.
“Dulu suami kerja kuli bangunan, namun sejak stroke tidak bisa jalan dan dimensia, akhirnya hanya di rumah. Keluarga khawatir kalau keluar, terus tidak bisa pulang ke rumah,” kata ibu tiga anak, anak pertama tunarungu, anak kedua kuli bangunan, dan anak ketiganya kerja tidak jauh dari rumah.
Sumini mengakui Program JKN sangat berarti karena dirinya, sebagai tulang punggung keluarga tahu bagaimana susahnya mendapatkan uang. Apalagi suaminya sudah sering keluar masuk rumah sakit.
“Bapak pernah operasi hernia, operasi prostat, terapi-terapi, dan kontrol. Alhamdulillah semuanya pakai Program JKN,” ceritanya.
Sumini pun mengaku setiap dirinya ke rumah sakit, tidak pernah membayar, karena seluruhnya sudah ditanggung Program JKN.
“Seringnya saya nangis saat di kasir, karena saat mau bayar, dibilang gratis,” kata Sumini berlahan dan kembali menetaskan air mata.
Dengan adanya jaminan kesehatan yang dikelola oleh BPJS Kesehatan, Sumini merasa tidak perlu lagi khawatir tentang biaya yang bisa membebani keuangan keluarganya.
Manfaat Program JKN bagi Sumini sangat dirasakannya, terutama di usia senja, saat ia dan suaminya lebih rentan terhadap masalah kesehatan.
"Sekarang, kalau ada anggota keluarga yang sakit, kami tinggal pergi ke rumah sakit tanpa harus memikirkan biaya besar. Program JKN membuat kami lebih tenang," kata Sumini.
Bagi Sumini dan keluarganya, BPJS Kesehatan bukan hanya sekedar jaminan kesehatan, tetapi juga memberikan rasa aman dan ketenangan saat menghadapi berbagai masalah kesehatan.
