Kulon Progo (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, membuka pendaftaran anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara Pilkada 2024 sebanyak 5.278 orang yang ditempatkan di 754 tempat pemungutan suara.
"Setiap tempat pemungutan suara (TPS) ada tujuh orang. Adapun kebutuhan anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) untuk Pilkada 2024 ini totalnya sebanyak 5.278 orang," kata Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kulon Progo Aris Zurkhasanah di Kulon Progo, Selasa.
Ia mengatakan anggota KPPS tersebut akan ditugaskan di 754 TPS untuk Pilkada 2024 di Kulon Progo. Mereka terutama ditugaskan saat proses pemungutan suara hingga penghitungannya.
Menurut Aris, jumlah anggota KPPS yang dibutuhkan di Pilkada 2024 ini turun jika dibandingkan Pemilu 2024. Pada Pemilu 2024, terdapat 9.114 anggota KPPS yang direkrut.
"Penurunan ini menyesuaikan jumlah TPS yang juga ikut turun. Hal ini dikarenakan, di Pemilu 2024 lalu ada 1.302 TPS, sedangkan Pilkada 2024 ada 754 TPS," ujarnya.
Aris mengatakan pengumuman sekaligus pendaftaran KPPS dimulai hari ini hingga 21-28 September.
KPU Kulon Progo pun mulai melakukan sosialisasi terkait pendaftaran KPPS pada hari ini. Sosialisasi diikuti oleh para PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), PPS, panewu, hingga lurah dari seluruh Kulon Progo.
"Pendaftaran dilakukan lewat panitia pemungutan suara (PPS) di tiap kelurahan," ucapnya.
Aris mengatakan pendaftar nantinya harus melewati berbagai tahapan seleksi sebelum ditetapkan sebagai anggota KPPS. Termasuk menjalani pemeriksaan kesehatan, menerima masukan dari masyarakat, hingga mendaftar Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Penetapan dan pelantikan anggota KPPS dijadwalkan pada 7 November 2024," kata Aris.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Kulon Progo Jazil Ambar Was'an mengatakan pemkab siap membantu sosialisasi pendaftaran KPPS ini. Apalagi pelaksanaan Pilkada 2024 tinggal 2 bulan lagi.
"Saya harap panewu dan lurah juga membantu menggencarkan sosialisasi pendaftaran KPPS ini ke masyarakat," kata Jazil.
"Setiap tempat pemungutan suara (TPS) ada tujuh orang. Adapun kebutuhan anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) untuk Pilkada 2024 ini totalnya sebanyak 5.278 orang," kata Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kulon Progo Aris Zurkhasanah di Kulon Progo, Selasa.
Ia mengatakan anggota KPPS tersebut akan ditugaskan di 754 TPS untuk Pilkada 2024 di Kulon Progo. Mereka terutama ditugaskan saat proses pemungutan suara hingga penghitungannya.
Menurut Aris, jumlah anggota KPPS yang dibutuhkan di Pilkada 2024 ini turun jika dibandingkan Pemilu 2024. Pada Pemilu 2024, terdapat 9.114 anggota KPPS yang direkrut.
"Penurunan ini menyesuaikan jumlah TPS yang juga ikut turun. Hal ini dikarenakan, di Pemilu 2024 lalu ada 1.302 TPS, sedangkan Pilkada 2024 ada 754 TPS," ujarnya.
Aris mengatakan pengumuman sekaligus pendaftaran KPPS dimulai hari ini hingga 21-28 September.
KPU Kulon Progo pun mulai melakukan sosialisasi terkait pendaftaran KPPS pada hari ini. Sosialisasi diikuti oleh para PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan), PPS, panewu, hingga lurah dari seluruh Kulon Progo.
"Pendaftaran dilakukan lewat panitia pemungutan suara (PPS) di tiap kelurahan," ucapnya.
Aris mengatakan pendaftar nantinya harus melewati berbagai tahapan seleksi sebelum ditetapkan sebagai anggota KPPS. Termasuk menjalani pemeriksaan kesehatan, menerima masukan dari masyarakat, hingga mendaftar Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Penetapan dan pelantikan anggota KPPS dijadwalkan pada 7 November 2024," kata Aris.
Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Sekretariat Daerah Kulon Progo Jazil Ambar Was'an mengatakan pemkab siap membantu sosialisasi pendaftaran KPPS ini. Apalagi pelaksanaan Pilkada 2024 tinggal 2 bulan lagi.
"Saya harap panewu dan lurah juga membantu menggencarkan sosialisasi pendaftaran KPPS ini ke masyarakat," kata Jazil.