Bantul (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat pemilih baru atau yang baru memasuki usia 17 tahun yang terdata dalam daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul 2024 sebanyak 420 orang.
"Kami sampaikan hasil pengawasan daftar pemilih tetap (DPT) pada Pilkada 2024, terdapat 420 pemilih baru dari total DPT sebanyak 745.992 pemilih," kata Ketua Bawaslu Bantul Didik Joko Nugroho dalam keterangannya di Bantul, Rabu.
Selain pemilih baru, menurut dia, terdapat sebanyak 3.043 pemilih yang dilakukan perbaikan data oleh petugas pemutakhiran data pemilih KPU Bantul, sebelum kemudian dilakukan penetapan DPT.
"Sedangkan pemilih yang TMS (tidak memenuhi syarat) dari hasil pengawasan Bawaslu ada sebanyak 1.828 pemilih," katanya.
Total DPT pada Pilkada Bantul yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bantul pada 21 September 2024 sebanyak 745.992 pemilih, yang terdiri sebanyak 380.535 perempuan, dan sebanyak 367.457 laki laki.
Sementara itu, Ketua KPU Bantul Joko Santoso mengatakan, dari total DPT pada Pilkada Bantul tersebut, sebanyak 5.584 pemilih diantaranya merupakan penyandang disabilitas.
Pemilih disabilitas tersebut terdiri dari 1.889 disabilitas fisik, disabilitas intelektual 475 pemilih, disabilitas mental 1.099 pemilih, disabilitas wicara sebanyak 1.228 pemilih, disabilitas rungu 296 pemilih dan disabilitas netra sebanyak 597 pemilih.
Pemilih berdasarkan klasifikasi usia pemilih DPT, yaitu lansia (lahir 1924-1945) sebanyak 21.419 pemilih, baby boomer (1946-1964) sebanyak 137.587 pemilih, gen X (1965-1980) sebanyak 217.157 pemilih, milenial (1981-1996) sebanyak 222.644 pemilih, dan gen Z (1997-2007) sebanyak 147.185 pemilih.
"Inilah jumlah pemilih disabilitas berdasarkan jenis disabilitas, dan jumlah pemilih di setiap kategori generasi dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bantul Tahun 2024," katanya.
Bawaslu Bantul: Pemilih baru pada Pilkada 2024 sebanyak 420 orang
Kantor Badan Pengawas Pemilu Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta (ANTARA/Hery Sidik)