Sleman (ANTARA) - Calon Bupati Sleman nomor urut 1 Kustini Sri Purnomo melakukan silaturahmi ke anggota DPD RI Ahmad Syauqi Soeratno di kantor DPD RI di Daerah Istimewa Yogyakarta, pada Rabu, siang.
Dalam kunjungan itu, Kustini didampingi puluhan kader Muhammadiyah yang terdiri dari Srikandi, KancaMu dan Angkatan Muda Madani (AMM).
Pertemuan yang berlangsung selama dua jam itu membahas sejumlah topik khususnya pembangunan di Sleman. Syauqi menyebut diskusi banyak terkonsentrasi pada pembangunan non fisik.
"Tadi banyak disampaikan soal bagaimana pembangunan non fisik khususnya anak dan perempuan. Kita juga mengapresiasi karena Sleman ini telah mendapatkan predikat sebagai Kabupaten Layak Anak," kata Syauqi.
Syauqi menilai bahwa pembangunan anak dan keluarga menjadi bagian yang harus mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Pasalnya, estafet kepemimpinan mendatang akan diisi oleh generasi yang hari ini harus mendapatkan pendampingan dan perhatian penuh khususnya dari keluarga.
"Maka pembangunan keluarga dan anak ini menjadi satu garis yang tidak bisa dipisahkan. Dengan keluarga yang berkualitas, akan menumbuhkan kedewasaan anak yang matang," kata Syauqi.
"Saya juga mengapresiasi kinerja ibu Kustini atas upaya mewujudkan lingkungan yang sehat melalui penegakan aturan tentang miras dengan menutup toko atau outlet miras. Langkah yang sangat berani dan patut kita apresiasi sebagai contoh pemimpin yang baik," sambung Syauqi.
Disinggung soal perhelatan Pilkada Sleman, Syauqi menyarankan agar warga Muhammadiyah memilih pemimpin yang dekat dengan nilai-nilai muhammadiyah.
"Monggo warga Muhammadiyah menentukan pilihan yang terbaik. Pilihlah (pemimpin) yang ngugemi dan memegang nilai nilai yang selama ini sudah dikontribusikan ke Muhammadiyah," tegas Syauqi.
Sementara, Kustini Sri Purnomo menyampaikan atas kesempatan diskusi khususnya Sleman yang menjadi wilayah kerja Ahmad Syauqi sebagai anggota DPD RI.
"Tadi juga disampaikan ke saya bahwa ini jalan menjemput amanah dan bersatu dalam berfastabiqul khairat. Insyallah kita selalu siap memperjuangkan aspirasi masyarakat dan berkolaborasi dengan semua pihak untuk kesejahteraan masyarakat," kata Kustini dalam rilisnya.
Dalam kunjungan itu, Kustini didampingi puluhan kader Muhammadiyah yang terdiri dari Srikandi, KancaMu dan Angkatan Muda Madani (AMM).
Pertemuan yang berlangsung selama dua jam itu membahas sejumlah topik khususnya pembangunan di Sleman. Syauqi menyebut diskusi banyak terkonsentrasi pada pembangunan non fisik.
"Tadi banyak disampaikan soal bagaimana pembangunan non fisik khususnya anak dan perempuan. Kita juga mengapresiasi karena Sleman ini telah mendapatkan predikat sebagai Kabupaten Layak Anak," kata Syauqi.
Syauqi menilai bahwa pembangunan anak dan keluarga menjadi bagian yang harus mendapatkan perhatian dari pemerintah.
Pasalnya, estafet kepemimpinan mendatang akan diisi oleh generasi yang hari ini harus mendapatkan pendampingan dan perhatian penuh khususnya dari keluarga.
"Maka pembangunan keluarga dan anak ini menjadi satu garis yang tidak bisa dipisahkan. Dengan keluarga yang berkualitas, akan menumbuhkan kedewasaan anak yang matang," kata Syauqi.
"Saya juga mengapresiasi kinerja ibu Kustini atas upaya mewujudkan lingkungan yang sehat melalui penegakan aturan tentang miras dengan menutup toko atau outlet miras. Langkah yang sangat berani dan patut kita apresiasi sebagai contoh pemimpin yang baik," sambung Syauqi.
Disinggung soal perhelatan Pilkada Sleman, Syauqi menyarankan agar warga Muhammadiyah memilih pemimpin yang dekat dengan nilai-nilai muhammadiyah.
"Monggo warga Muhammadiyah menentukan pilihan yang terbaik. Pilihlah (pemimpin) yang ngugemi dan memegang nilai nilai yang selama ini sudah dikontribusikan ke Muhammadiyah," tegas Syauqi.
Sementara, Kustini Sri Purnomo menyampaikan atas kesempatan diskusi khususnya Sleman yang menjadi wilayah kerja Ahmad Syauqi sebagai anggota DPD RI.
"Tadi juga disampaikan ke saya bahwa ini jalan menjemput amanah dan bersatu dalam berfastabiqul khairat. Insyallah kita selalu siap memperjuangkan aspirasi masyarakat dan berkolaborasi dengan semua pihak untuk kesejahteraan masyarakat," kata Kustini dalam rilisnya.