Garut (ANTARA Jogja) - Sebanyak 60 ekor domba diikutkan dalam "Domba Catwalk", atau peragaan domba yang memakai busana unik, dalam rangkaian kegiatan memeriahkan Gebyar Garut Festival di Alun-alun Kabupaten Garut, Jawa Barat, Sabtu.
Domba-domba tersebut dari berbagai padepokan di wilayah Kabupaten Garut, Bandung, Tasikmalaya dan Ciamis.
Domba dengan berpenampilan pakaian unik, ditambah asesoris satu persatu ditampilkan diatas panggung layaknya model dengan pakaian yang dibuat oleh desainer ternama.
Domba yang tampil bersama pemiliknya itu dinilai empat juri dari kalangan budayawan, seniman, tim kesehatan hewan, serta perwakilan dari peternak domba garut.
Ketua panitia Deni mengatakan kegiatan "domba catwalk" merupakan rangkaian dalam rangka hari jadi Garut ke-199, yang setiap tahun digelar bersamaan dengan Garut festival.
Ia menjelaskan domba yang tampil diatas panggung dinilai dari keunikan pakaian, keselrasan dan ketegakan badan domba saa berjalan.
Tujuan digelarnya "domba catwalk", kata Deni sebagai upaya memperkenalkan kepada masyarakat tentang domba garut yang menjadi hewan unggulan dari daerah setempat.
"Kami ingin mengenalkan domba bukan hanya dilaga seni adu domba saja, melainkan domba bisa dipercantik menjadi hiburan masyarakat,"jelas Deni.
Salah seorang pemilik padepokan domba "Giri Jaya" Agus mengatakan mengikuti "domba catwalk" untuk sekadar hiburan, sekaligus menampilkan domba kesayangannya kepada masyarakat.
Menurut dia, agar dapat tampil menarik di panggung, pihaknya telah mempersiapkan satu bulan sebelumnya untuk merawat domba serta memperhatikan makanannya.
"Dua domba yang saya tampilkan, sebulan sebelumnya saya beri telur matang agar sehat, dan saya membikin sendiri bajunya," katanya Agus.
Salah seorang penonton warga Garut Kusuma Ningrum menilai domba yang ditampilkan cukup unik dengan memakai busana dan asesoris yang menarik.
"Sangat unik, domba memakai baju, terus berjalan di atas panggung," katanya yang datang bersama anaknya. (KR-FPM)
