Patung semen produksi Sleman tembus pasar internasional

id kerajinan patung

Patung semen produksi Sleman tembus pasar internasional

Ilustrasi kerajinan patung (antaranews.com)

Jogja (ANTARA Jogja) - Produk kerajinan patung Budha dan berbagai bentuk tokoh pewayangan maupun satwa berbahan dasar semen dari Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mampu menembus pasar internasional.

"Biasanya patung-patung dibuat dengan bahan dasar batu vulkanik atau fiber glass, namun saya mencoba membuat patung dengan bahan dasar semen campur pasir," kata perajin patung tersebut Widodo di Selaman, Sabtu.

Menurut dia, patung yang diproduksinya tidak hanya laris di pasar lokal seperti Kasongan, Bantul, dan daerah lainnya, namun juga tidak sedikit pesanan dari luar negeri seperti Australia dan Prancis.

"Kami selama ini juga mendapat banyak pesananan berbagai bentuk patung semen ini dari Prancis dan Australia," katanya.

Ia mengatakan, cara pembuatan patung semen ini tidak jauh berbeda dengan pembuatan patung berbahan dasar fiber glass yaitu dengan membuat cetakan atau master dari tanah liat.

"Sebelum membuat patung, harus dibuat dulu pola dan bentuknya. Kemudian dibuat cetakan dari tanah liat," katanya.

Proses pembuatan patung ini memakan waktu sekitar dua hingga tiga jam, campuran semen dan pasir dimasukkan dalam cetakan kemudian diratakan hingga menyeluruh.

"Agar patung lebih awet dan tidak mudah pecah, juga harus diberi serat fiber glass dan ditata rapi, baru kemudian diratakan kembali dan dijemur hingga kering," katanya.

Ia mengatakan, dirinya juga menerima pesanan berbagai bentuk patung dengan harga yang bervariasi.

"Untuk harga bervariasi, antara Rp50 ribu hingga Rp3 juta, tergantung besar kecil dan tingkat kesulitan," katanya.

(V001)