Jogja (ANTARA Jogja) - Pemulihan fungsi Embung Langensari di Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, ditujukan untuk mengatasi genangan air hujan yang kerap terjadi di wilayah tersebut.
"Selain mengatasi genangan air hujan di wilayah sekitarnya, pemulihan fungsi embung tersebut juga diharapkan mampu mengatasi genangan air hujan di bagian selatan Yogyakarta," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Yogyakarta Edy Muhammad di Yogyakarta, Jumat.
Embung Langensari tersebut tidak lagi difungsikan pada sekitar 1980-an. Di sekitarnya kemudian berdiri tiga bangunan yaitu SD Langensari, Kantor Kwarda Pramuka, serta kantor komunitas radio amatir.
Padahal, lanjut Edy, berdasarkan kontur topografinya, embung yang berfungsi sebagai daerah resapan dan penampung air hujan tersebut memiliki hubungan yang erat dengan keberadaan lembah Universitas Gadjah Mada (UGM) dan daerah tersebut juga mengalirkan air menuju Sungai Manunggal.
"Namun karena perkembangan wilayah, dengan semakin padatnya permukiman warga dan perkembangan lainnya, maka wilayah sekitar embung justru kerap digenangi air saat hujan turun, begitu pula dengan daerah di sekitar Sungai Manunggal," katanya.
Karena alasan-alasan tersebut, lanjut Edy, Pemerintah Kota Yogyakarta bersama dengan Pemerintah DIY yaitu Balai Besar Wilayah Sungai Serayu-Opak berupaya memulihkan fungsi embung tersebut.
Pemulihan fungsi embung akan dilakukan oleh Pemerintah DIY dan Pemerintah Kota Yogyakarta memiliki tugas untuk melakukan "regrouping" SD Langensari ke sekolah dasar terdekat.
"Pelaksanaan `regrouping` ini membutuhkan waktu. Proses `regrouping` akan dilakukan pada 2013 hingga awal 2014. Karenanya, pembangunan embung baru bisa dilakukan setelahnya," katanya.
Selain pemulihan fungsi embung di lokasi yang memiliki luas sekitar 1,2 hektare tersebut juga akan dilengkapi dengan ruang terbuka hijau sehingga bisa dimanfaatkan sebagai tempat tujuan wisata.
Untuk aset berupa bangunan yang ada di kawasan embung, lanjut Edy, akan dikomunikasikan ke Gubernur DIY karena bangunan tersebut merupakan aset milik Pemerintah DIY.
(E013)
Berita Lainnya
Warga peroleh edukasi keselamatan transportasi air
Sabtu, 13 April 2024 5:18 Wib
Wisatawan pantai selatan DIY-Jabar perlu waspadai pasang air
Jumat, 12 April 2024 13:51 Wib
1.300 wisatawan banjiri Jatiluwih Tabanan, Bali
Rabu, 10 April 2024 19:33 Wib
IBI membuka posko kesehatan mendekatkan kebidanan kepada pemudik
Rabu, 10 April 2024 16:03 Wib
Meski tergenang rob, Jalur Pantura Sayung Demak, Jateng, bisa dilintasi kendaraan pemudik
Selasa, 9 April 2024 2:08 Wib
Nelayan di Benoa, Bali, diedukasi untuk wisata taksi air
Jumat, 5 April 2024 20:44 Wib
BRIN: Picu hujan di barat Indonesia, pertemuan uap air-IOD negatif
Jumat, 5 April 2024 5:55 Wib
DLHK DIY: Rehabilitasi lahan Merapi untuk meningkatkan kondisi tata air
Rabu, 3 April 2024 19:55 Wib