Kulon Progo (ANTARA Jogja) - Pemerintah kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengganti keramik trotoar di sekeliling Alun-alun Wates, dengan batuan andesit dari perajin setempat sebagai komitmen "Bela dan Beli Kulon Progo".
"Batuan andesit yang digunakan berasal dari perajin Kulon Progo sendiri. Ini baru sebagian kecil saja dari trotoar yang ada di Kulon Progo," kata Bupati Kulon Proogo Hasto Wardoyo, Kamis.
Pemerinta daerah (pemda) melalui Dinas Perindustrian, Perdangan dan Engergi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM), kata Hasto, melakukan pemantaun pengadaan batu andesit. Jangan sampai, batu berasal dari luar. Sementara, Dinas Pekerjaan Umum (DPU), kata Hasto, melakukan pemantauan secara rutin dan memberi bantuan peralatan untuk mempermudah pengerjaan.
"Kalau ketahuan andesitnya bukan dari Kulon Progo akan kami berikan catatan merah terhadap rekanan. Pokoknya harus dari Kulon Progo demi penghematan dan pemanfaatan potensi daerah," kata Hasto.
Kabid Bina Marga DPU Kulon Progo, Gusdi Hartono mengatakan, penggantian keramik dengan batuan andesit di trotoar alun-alun Wates menghabiskan anggaran Rp779 juta lebih. Proyek percontohan menggunakan material lokal, khususnya batu andesit dari Kulon Progo.
"Nanti akankami evaluasi efisiensinya. Tapi kalau melihat dari kekuatan, jelas lebih baik andesit. Kemudian juga dari sisi artistik maupun filosofi juga unggul. Tapi kita tunggu respon masyarakat seperti apa," kata dia.
Untuk teknis pengerjaannya, kata Gusdi, DPU sudah mempertemukan antara kontraktor, perajin dan Disperindag ESDM. Hasilnya, penggantian keramik dilakukan dengan memadukan dua desain. Yaitu dengan memadukan batuan andesit ukuran 10 X 20 dengan ketebalan 5 centimeter dengan mozaik.
"Idealnya memang semuanya dalam bentuk kotak seperti keramik, tapi perajin Kulon Progo belum sanggup untuk itu. Solusinya ya dikombinasikan," kata dia.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Rusakkan puskesmas, sekolah, dan masjid, getaran gempa di Kabupaten Bandung, Jabar
Kamis, 2 Mei 2024 6:17 Wib
Desa wisata mampu kembangkan "ecotourism" di IKN
Kamis, 2 Mei 2024 6:00 Wib
Bryan Domani kesal di "Temurun"
Kamis, 2 Mei 2024 5:51 Wib
Menkeu Israel minta penghancuran total di Jalur Gaza
Rabu, 1 Mei 2024 20:30 Wib
19 orang meninggal akibat jalan raya di China ambles
Rabu, 1 Mei 2024 20:26 Wib
Bayern Muenchen gagal menang di leg pertama, Harry Kane kecewa
Rabu, 1 Mei 2024 20:14 Wib
PDIP bersama PAN bakal usung Khofifah di Pilkada Jatim 2024
Rabu, 1 Mei 2024 19:56 Wib
Bobby Nasution berpeluang dicalonkan Partai Golkar di Pilkada Sumut 2024
Rabu, 1 Mei 2024 19:51 Wib