Bantul (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta meresmikan operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Polri yang ada di Pedukuhan Polaman, Kelurahan Argorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul.
"Hari ini, salah satu kegiatan mendukung program pemerintah adalah me-launching SPPG Polri yang ada di wilayah Bantul saat ini," kata Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) DIY Inspektur Jenderal (Irjen) Pol. Anggoro Sukartono di sela peresmian SPPG Polri di Bantul, Senin.
Menurut dia, SPPG Polri diharapkan menjadi role model bagi pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), maka dari itu ada poin yang perlu diperhatikan yakni bagaimana menyajikan makanan untuk penerima manfaat berjalan kondisi sangat baik.
"Jadi kita fokus pada pengamanan dari pelayanan setiap SPPG. Kami mulai dari SPPG Polri bahwa acuan sementara di DIY adalah di Sentolo, Kulon Progo. Itu SPPG pertama dengan standar yang ditentukan oleh pusat sebagai pilot proyek di DIY," katanya.
Dengan demikian, kata dia, SPPG Polri termasuk SPPG Argorejo Bantul dilakukan dengan standar seperti di Sentolo, dalam arti SPPG tersebut dapat memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat dan mendukung program Presiden Prabowo.
Apalagi, kata dia, produk MBG yang disalurkan melalui SPPG Polri nanti diharapkan dapat mendukung generasi yang unggul dalam kualitas intelektual dan kesehatan pada tahun 2045.
"Hari ini kita akan melihat juga target 1.000 SPPG di seluruh Indonesia diluncurkan bersamaan oleh Bapak Kapolri," kata Kapolda DIY.
Lebih lanjut, Kapolda DIY mengatakan, pembangunan SPPG Polri di DIY pada tahun 2025 telah melampaui target, setidaknya ada sebanyak 27 titik yang sudah dibangun SPPG Polri, dan pada 2026 ditargetkan bertambah 50 SPPG Polri.
Sementara itu, Kepala Regional SPPG DIY Gagat Widyatmoko mengatakan, program MBG telah dimulai pada 6 Januari 2025 di seluruh Indonesia, kecuali wilayah DIY, dikarenakan DIY baru memulai program MBG pada 13 Januari 2025.
"Sampai saat ini, terkait dengan SPPG yang ada di DIY sudah mencapai 322 SPPG dengan SPPG operasional 262. Kami monitor juga dengan data penerima manfaat yang terlayani saat ini diangka 565 ribu di seluruh kabupaten/kota di DIY," katanya.
Oleh karena itu, pihaknya menyambut baik SPPG Polri yang turut terlibat dalam memberikan program MBG kepada penerima manfaat, dan kehadiran SPPG Polri diharapkan menjadi role model dari SPPG lain di sekitarnya.
"Kami sudah monitor betul bahwa bagaimana kualitas makanan yang disajikan khususnya di SPPG Argorejo, Sedayu, bahwa seluruh SOP (standar operasional prosedur) sudah dipenuhi dan kebutuhan sarana prasarana juga sudah sangat lengkap," katanya.
Sementara itu, Kepala SPPG Argorejo Alfathan Saddam Husyain Asyroq mengatakan, SPPG Argorejo sudah beroperasi sejak 15 Desember 2025. Kemudian pada momen libur sekolah, ada menu kering yang didistribusikan berupa susu, buah, roti, keju slice, dan lain sebagainya.
"Di SPPG Argorejo ini ada 1.027 penerima manfaat dengan delapan sekolah yang diampu, sekolah itu baik sekolah dasar (SD) dan taman kanak-kanak (TK), dan ada kelompok bermain (KB)," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda DIY resmikan operasional SPPG Polri di Sedayu Bantul
