Taman Kuliner Sleman dijadikan tempat transit wisatawan

id taman kuliner sleman

Taman Kuliner Sleman dijadikan tempat transit wisatawan

Taman Kuliner di Condongcatur, Kabupaten Sleman, Provinsi DIY (Foto jogja.antaranews.com)

Sleman (ANTARA Jogja) - Dinas Pasar Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan menjadikan Taman Kuliner di Condongcatur, Kecamatan Depok, sebagai tempat transit wisatawan khususnya rombongan studi tur pelajar dari luar daerah.

"Upaya ini kami lakukan untuk menggairahkan Taman Kuliner yang kondisinya saat ini belum menggembirakan, karena masih sepi pengunjung," kata Kepala Dinas Pasar Kabupaten Sleman Tri Endah di Sleman, Jumat.

Ia menjelaskan konsep yang akan dilakukan adalah meminta biro-biro perjalanan yang membawa wisatawan ke Yogyakarta, setiba di Yogyakarta untuk transit seperti mandi dan makan pagi di Taman Kuliner, sebelum mereka menuju ke objek wisata.

"Nantinya Taman Kuliner akan dilengkapi dengan sarana pendukung seperti kamar mandi maupun toilet yang memadai untuk rombongan wisatawan. Selama ini banyak rombongan wisatawan yang tidak menginap di hotel memanfaatkan masjid atau tempat lain untuk transit dan mandi," katanya.

Ia mengatakan rombongan wisatawan yang transit di Taman Kuliner Sleman akan dikenakan tarif khusus yang lebih murah.

"Sedangkan untuk biaya makan juga ada potongan harga, setelah itu mereka juga akan mendapat bingkisan gratis berupa oleh-oleh khas Sleman baik itu produk makanan maupun cendera mata," katanya.

Saat ini, di Taman Kuliner Sleman terdapat 120 gerai, baik gerai makan yang hanya menyajikan makanan jadi maupun gerai yang menyediakan menu makan yang dimasak di tempat.

"Dari sejumlah gerai tersebut yang sudah disewa sebanyak 100 gerai, namun yang rutin buka setiap hari tidak lebih dari 10 gerai," katanya.

Pihaknya juga akan merekrut tenaga pemasaran untuk membantu menggairahkan atau menghidupkan dan memajukan Taman Kuliner.

"Tenaga pemasaran ini bukan hanya sekadar menggelar even di Taman Kuliner, karena selama ini sudah banyak even yang digelar di sana, namun tidak ada kaitan dengan Taman Kuliner yang berdampak bagi kemajuan penjualnya. Namun tenaga pemasaran ini akan kami beri target selama satu tahun untuk mencapai nilai transaksi tertentu, dan jika gagal langsung putus kontrak," katanya.

(V001)