Empat desainer internasional tampil di IFW 2013

id indonesia fashion week

Empat desainer internasional tampil di IFW 2013

Indonesia Fahion Week 2013 (indonesia travel)

Jakarta (Antara Jogja) - Presiden Direktur Radyatama Ernst K Remboen mengatakan Indonesia Fashion Week (IFW) 2013 menampilkan empat orang desainer ternama yang berasal dari empat negara yang berbeda.

"Kami ingin menjual pasar fashion dan mode serta kreativitas desainer lokal Indonesia ke dunia internasional, karena itulah kami mengundang beberapa desainer luar, dari Belanda, Brazil, Malaysia, dan Swedia," ujar Ernst K Remboen sebagai salah satu pihak penyelenggara IFW 2013, di Jakarta, Kamis.

Menurut dia, keempat desainer ternama itu adalah adalah Samuel Cirnansck dari Brasil, Melinda Looi dari Malaysia, Addy van den Krommenacker dari Belanda, dan Camilla Wellton dari Swedia.

"Empat desainer internasional didatangkan dengan tujuan untuk menempatkan Indonesia sebagai negara yang berpengaruh di pentas fesyen internasional, sekaligus mewujudkan cita-cita besar menjadikan Indonesia sebagai salah satu kota mode utama dunia," kata dia.

Ia berharap, para desainer ternama itu bisa memberikan motivasi sekaligus inspirasi bagi dunia fesyen nasional. Bukan hanya itu, para tokoh mode dunia itu juga diharapkan mampu mengkomunikasikan IFW 2013 di luar negeri.

Menurut dia, mereka akan meramaikan ajang IFW yang bakal digelar selama 14-17 Februari 2013. Selain empat orang itu, IFW akan dibanjiri oleh banyak perancang dan merek fesyen.

"Tercatat ada 208 perancang busana dan 503 merek busana ternama lokal Indonesia yang tampil di IFW tahun ini," ujarnya.

Ia mengatakan kehadiran empat desainer kondang kelas dunia di ajang IFW 2013 tak lepas dari peran World Fashion Week, yakni organisasi mode internasional yang berkantor pusat di Washington DC, Amerika Serikat.

"IFW sendiri telah resmi bergabung sebagai anggota World Fashion Week yang sejatinya merupakan bagian dari World Fashion Organization, sebuah badan mode yang bertujuan memajukan fesyen dunia guna mengentaskan kemiskinan dan memperkuat persatuan antarbangsa," ujarnya.
(A063)