Drainase Kotagede dilengkapi sumur resapan

id saluran

Drainase Kotagede dilengkapi sumur resapan

ilustrasi FOTO ANTARA/Noveradika/12 ()

Yogyakarta (Antara Jogja) - Drainase yang akan segera dibangun di sembilan lokasi di Kecamatan Kotagede akan dilengkapi sumur resapan, sehingga fungsi saluran tidak hanya mengalirkan air hujan melainkan juga menjaga kuantitas air tanah warga di sekitarnya.

"Selain untuk mengurangi genangan saat hujan turun, sumur resapan itu juga berfungsi menjaga kuantitas air tanah karena warga sekitar selalu mengeluhkan ketinggian air sumur mereka berkurang saat musim kemarau," kata Kepala Bidang Drainase dan Pengairan Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta Aki Lukman di Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia, sumur resapan di saluran air hujan tersebut akan dibangun dengan jarak antara 10 hingga 20 meter.

Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta telah menganggarkan dana sekitar Rp1,49 miliar untuk pembangunan saluran air hujan di Kecamatan Kotagede.

Lokasi pembangunan tersebut di antaranya meliputi Jalan Anugerah Pandeyan sepanjang 129 meter, RW 04 Basen sepanjang 285 meter, RW 06 Basen 151 meter, RW 02 Kelurahan Purbayan sepanjang 230 meter, RW 05 Purbayan sepanjang 142 meter, RW 07 Prenggan sepanjang 170 meter, di Jalan Watugilang sepanjang 114 meter dan di Jalan Ringinputri sepanjang 50 meter.

Sebelum melakukan pembangunan drainase yang dilengkapi sumur resapan, Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta sudah membuat kesepakatan dengan warga sekitar bahwa saluran yang akan dibangun tersebut hanya akan difungsikan sebagai saluran air hujan dan bukan untuk saluran air limbah.

"Sudah ada kesepakatan dengan warga. Kami juga akan melakukan pemantauan setiap kali pelumpuran," ucapnya.

Jika saluran tersebut juga dimanfaatkan untuk saluran air limbah, lanjut Aki, maka dikhawatirkan kualitas air yang tersimpan di sumur resapan bisa turun karena tercemar limbah, sehingga bisa mempengaruhi kualitas air yang akan dikonsumsi warga.

"Pembangunan saluran air hujan yang dilengkapi dengan sumur resapan sudah dilakukan di Jalan Taman Siswa pada tahun lalu. Saat itu tidak ada perjanjian bahwa saluran hanya digunakan untuk air hujan saja. Karenanya, untuk di Kotagede ada perjanjian itu," kata Aki.

Aki juga menyebutkan lokasi pembangunan saluran air hujan tersebut telah disesuaikan dengan permintaan masyarakat melalui musrenbang.

"Lokasi-lokasi tersebut dinilai sudah sangat membutuhkan drainase. Memang masih ada enam hingga tujuh lokasi lain yang juga membutuhkan, namun kemampuan anggaran kami baru untuk sembilan titik itu," tuturnya.

Sementara itu, pembangunan saluran air hujan di Kotagede tersebut diharapkan sudah dapat dimulai sesegera mungkin setelah ada penandatanganan kontrak dengan pemenang lelang.

"Diharapkan pada Juni sudah ada penandatangan kontrak. Proses pembangunan direncanakan tiga bulan," katanya.

  (E013)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024