Kulon Progo (Antara Jogja) - Pengelola Arus Progo Rafting Adventure Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyulap arus Sungai Progo menjadi tempat wisata arung jeram yang dapat dinikmati pecinta "rafting" dari tingkat pemula hingga profesional.
Ketua Pengelola Arus Progo Rafting Adventure Edi Pangestu di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan Sungai Progo belum sepenuhnya terangkat menjadi daya tarik wisata alam di Kabupaten Kulon Progo, padahal memiliki potensi keindahan alam yang luar biasa, gelora arus dan jeram yang menantang, serta pesona Sungai Progo yang luar biasa.
"Arus Progo Rafting Adventure sejak 2012 sudah memulai mempopulerkan wisata minat khusus arung jeram dengan pendampingan dari Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kulon Progo," kata Edi.
Awalnya, lanjut Edi, Arus Progo Rafting yang ada di Dusun Krisik Kreo, Desa Banjararum hanya memiliki satu perahu bantuan ukuran untuk penumpang delapan orang dari Disbudparpora Kulon Progo.
Setelah melihat wisata alam arung jeram banyak peminatnya dan berkembang pesat, Dinas Pariwisata DIY memberikan bantuan berupa peralatan arung jeram dan penyelamatan kepada Arus Progo Rafting Adventure berupa empat perahu rafting, kayak penyelamat, perlengkapan perahu serta perlengkapan keselamatan.
"Wisata minat khusus ini, peminatnya terus meningkat. arus Sungai Progo besar tapi pelan sehingga tidak berbahaya bagi kegiatan arung jeram baik pemula maupun profesional," kata dia.
Adapun paket perjalanan yang ditawarkan Arus Progo Rafting Adventure, kata Edi, ada empat macam berdasarkan tingkat kesulitan atau lama waktu perjalanan.
Paket satu yaitu jalur Duwet-Krisik Kreo berjarak tujuh kilometer dengan waktu tempuh dua jam untuk enam penumpang, biayanya sebesar Rp850 ribu. Paket perjalanan dua untuk jalur Bogo-Kisik Kreo sepanjang sembilan kilometer dengan waktu tempuh 2,5 jam juga bagi enam penunpang, biayanya Rp1 juta.
Sementara itu, paket tiga dengan rute Ancol-Krisik Kreo berjarak 12 km dengan waktu tempuh tiga jam dan enam penumpang, biayanya Rp1,2 juta. Paket perjalanan empat dengan rute Klangon-Krisik Kreo berjarak 25 km dengan waktu tempuh lima jam dan lima orang, biayanya Rp1,75 juta.
"Biaya paket ini sudah termasuk asuransi apabila terjadi kecelakaan saat melakukan arung jeram," katanya.
Dia mengatakan Arus Progo Rafting Adventure sudah dikenal di manca negara seperti Cekoslowakia, Polandia dan Singapura. Selain itu, peminat lokal datang dari Jateng, DIY dan Jawa Barat.
(KR-STR)
