Enam dari 11 korban arung jeram teridentifikasi

id enam dari 11 korban

Enam dari 11 korban arung jeram teridentifikasi

Ilustrasi (Foto antaranews.com)

Garut (Antara Jogja) - Kepolisian Resor Garut berhasil mengidentifikasi enam dari 11 mahasiswa yang terseret arus banjir saat berwisata arung jeram di Sungai Cikandang, Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dan seorang di antaranya ditemukan tewas.

Grup arung jeram yang terseret banjir bandang, Senin sekitar pukul 16.00 WIB itu terdiri 10 mahasiswa Universitas Dipenegoro (Undip) Semarang dan satu orang dari STTG Garut, kata Kepala Polres Garut, AKBP Arief Rachman, dalam penjelasan, Senin malam.

Enam mahasiswa yang berhasil diidentifikasi seluruhnya berasal dari Undip, yakni seorang perempuan ditemukan tewas Mipta (19), sedangkan yang selamat terdiri seoreang seorang perempuan, Gresi (19), dan lainnya laki-laki, yakni Faran (20), Tahwin (21), Wisnu (19), dan Dian (20).

Kapolres mengatakan lima orang lainnya dikabarkan selamat, yakni empat orang berada di seberang sungai belum dapat dievakuasi dan satu orang perempuan dalam keadaan shok sudah dievakuasi ke rumah warga.

"Nama-nama mereka belum dapat diidentifikasi karena keberadaannya terhalang sungai yang sedang banjir. Demikan info awal perkembangan yang dapat kami sampaikan," kata Kapolres Arief.

Peristiwa itu terjadi bermula saat rombongan mahasiswa tersebut berwisata arung jeram di Sungai Cikandang, Kecamatan Pakenjeng, kemudian tiba-tiba terjadi banjir bandang.

Grup mahasiswa yang menggunakan dua perahu karet itu terbawa arus, lima orang dalam satu perahu karet selamat.

Perahu satu lagi terbalik dan terus terbawa arus sungai. Seorang perempuan ditemukan tewas, seorang perempuan berhasil selamat dan sudah dievakuasi ke daratan.

Sedangkan empat orang lainnya mahasiswa Undip dan STTG terbawa arus hingga ditemukan berada di "pulau delta" di tengah aliran sungai.

Upaya kepolisian, TNI, masyarakat dan relawan lainnya untuk mengevakuasi empat mahasiswa yang berada di pulau tersebut belum berhasil.

Selain itu, aparat juga membawa korban meninggal dunia ke Puskesmas Mekar Mukti, Pakenjeng.

(KR-FPM)

 

Pewarta :
Editor: Regina Safrie
COPYRIGHT © ANTARA 2024