Jogja (Antara Jogja) - Pemerintah dan masyarakat perlu lebih memperhatikan pendidikan para siswa dan mahasiswa yang terkena dampak bencana, kata Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia Edy Suandi Hamid.
"Bantuan kepada siswa dan mahasiswa terdampak bencana itu perlu menjadi perhatian pemerintah, masyarakat, dan pihak-pihak terkait. Hal itu perlu dilakukan karena banyak yang kesulitan untuk kembali mengenyam pendidikan," katanya di Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia, pada saat awal terjadinya bencana, banyak bantuan mengalir karena euforia untuk membantu korban masih besar. Namun beberapa waktu usai bencana terjadi, banyak yang mulai lupa bahwa sebenarnya masyarakat korban bencana masih membutuhkan uluran tangan.
"Para korban banyak yang belum dapat beraktivitas seperti biasa sehingga pendapatan keluarga merosot. Akibatnya banyak siswa dan mahasiswa yang kesulitan untuk kembali mengenyam pendidikan," kata mantan Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta itu.
Berkaitan dengan hal itu, kata dia, Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) mendata beberapa mahasiswa dan siswa terdampak bencana erupsi Gunung Sinabung yang membutuhkan bantuan di Kabupaten Karo, Sumatra Utara.
"Aptisi memberikan bantuan beasiswa kepada siswa dan mahasiswa itu melalui Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo dan langsung kepada mereka di lokasi bencana," kata Guru Besar Fakultas Ekonomi UII itu.
Ia mengatakan bantuan itu diharapkan dapat meringankan para mahasiswa dan siswa tersebut serta menstimulus elemen-elemen masyarakat untuk terus membantu korban bencana erupsi Gunung Sinabung.
"Menurut pengamatan Aptisi di lapangan, banyak orang tua yang kesulitan untuk membiayai anak-anaknya yang kuliah," katanya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau PTS anggota Aptisi untuk membebaskan atau memberi keringanan biaya kuliah, dan bahkan bisa memberikan beasiswa pada mahasiswa yang keluarganya mengalami kesulitan finansial akibat letusan Sinabung.
"Pada waktu lalu, saat terjadi bencana tsunami Aceh, gempa bumi Bantul, Padang, dan Liwa, dan erupsi Merapi di Sleman, banyak PTS yang membantu meringankan beban mahasiswa dari wilayah bencana tersebut," katanya.
(U.B015)
Berita Lainnya
Rektor UWM mengusulkan pemerataan akses pendidikan tinggi dibahas di G20
Selasa, 15 Februari 2022 23:42 Wib
Jangan abaikan peran sektor pertanian pulihkan ekonomi
Senin, 15 November 2021 5:10 Wib
Rektor UWM: Kurikulum PT harus sesuai konteks zaman
Minggu, 7 November 2021 21:36 Wib
Akademisi: universitas harus jawab tantangan zaman
Kamis, 23 Januari 2020 23:50 Wib
Rektor UWMY: guru bisa memantau talenta anak
Jumat, 26 Juli 2019 0:18 Wib
BI jangan terburu-buru naikkan suku bunga acuan
Sabtu, 23 Juni 2018 9:12 Wib
Perguruan tinggi diharapkan orientasikan lulusan pencipta kerja
Kamis, 4 Februari 2016 23:21 Wib
Lebaran - Akademisi: banyak pemegang kekuasaan lakukan kebohongan
Jumat, 17 Juli 2015 8:28 Wib