"Sihir" Messi menangkan Argentina atas Bosnia

id messi

"Sihir" Messi menangkan Argentina atas Bosnia

Leonel Messi (Foto Antara/AFP/Dani Pozo)

Rio De Janeiro (Antara/AFP Jogja) - Lionel Messi membawa Argentina menang tipis 2-1 atas Bosnia Herzegovina pada pertandingan Grup F Piala Dunia 2014 di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, Minggu malam (Senin pagi).

Bintang klub Barcelona itu menyebabkan pemain bertahan Bosnia Sead Kolasinac membuat gol bunuh diri pada menit ke tiga babak pertama pertandingan setelah bola dari tendangan bebasnya, yang diteruskan sundulan Marcos Rojo, mengenai kaki Kolasinac dan berubah arah masuk ke gawang Bosnia.

Messi kemudian pada menit 65 membuat riuh di stadion Maracana, yang berkapasitas 78.800 penonton setelah memanfaatkan umpan Gonzalo Higuain dan melewati tiga pemain bertahan Bosnia untuk menyarangkan bola ke pojok kiri gawang Bosnia lewat sepakan keras kaki kirinya.

Gol Messi tersebut merupakan gol kedua kalinya bagi Messi selama di Piala Dunia.

Tim debutan Bosnia dianggap tim paling tangguh yang dihadapi Argentina di Grup F di mana anak asuhan pelatih Alejandro Sabella itu tampaknya berada di jalan yang mulus untuk lolos ke babak 16 besar karena tinggal melawan Iran dan Nigeria.

Pada awal pertandingan, Sabella memilih untuk menggunakan formasi 5-3-2 dengan memasangkan Messi dan Sergio Aguero di depan karena Gonzalo Higuain masih bermasalah dengan pergelangan kakinya.

Formasi itu merupakan perubahan dari susunan pemain 4-3-3 yang mereka gunakan di babak kualifikasi di mana Argentina keluar sebagai tim terunggul dari Amerika Selatan.

Tendangan bebas Messi yang berujung pada gol bunuh diri Kolasinac merupakan gol bunuh diri paling cepat di sepanjang sejarah Piala Dunia, dengan waktu dua menit delapan detik.

Messi berulang kali bermain ke dalam lini pertahanan untuk mendapatkan bola, namun dia terlalu sering tidak mendapatkan celah dan bahkan dikepung oleh pemain Bosnia.

Bosnia yang terhentak karena gol bunuh diri Kolasinac tidak mau berlama-lama maratapi nasibnya dan mulai memberikan perlawanan yang berarti bagi Argentina.

Kiper Argentina Sergio Romero harus menyelamatkan gawangnya dua kali sebelum turun minum oleh Izet Hajrovic yang memanfaatkan umpan  Zvjezdan Misimovic dan oleh sundulan Senad Lulic.

Javier Mascherano hampir saja menambah keunggulan bagi Argentina jika tembakan kerasnya dari luar kotak penalti tidak mampu ditepis oleh Asmir Begovic.

Pelatih Sabella di babak kedua menurunkan Higuain dan Fernando Gago yang menggantikan Maxi Rodriguez dan Hugo Campagnaro untuk kembali menggunakan formasi 4-3-3 yang sudah teruji.

Pada awal babak kedua, Bosnia lah yang bermain menekan dengan Hajrovic mengancam gawang Romero dua kali.

Namun, Messi mulai bisa menguasai bola, di mana dia dan Aguero beberapa kali mengancam gawang Begovic.

Tendangan bebas Messi, walaupun masih melebar, menunjukkan Messi sudah mendapatkan kembali ritme permainan hingga kemudian pada menit ke 65 dia mencetak gol berkelas bagi Argentina.

Ibisevic yang menggantikan Mensur Mujdza mencetak gol bagi Bosnia untuk pertama kalinya dalam Piala Dunia ketika bola sepakannya menerobos di antara dua kaki Sergio Romero pada menit ke-85, namun Argentina mengakhiri pertandingan sebagai pemenang.

Uu.059