Yogyakarta, (Antara Jogja) - Kepala Badan Geologi Kementerian Energi Sumber Daya dan Mineral, Surono mengingatkan batas aman pendakian Gunung Merapi hanya diperbolehkan sampai pos Pasar Bubrah.
"Walaupun Merapi dalam kondisi normal pendakian hanya boleh sampai Pasar Bubrah. Tidak boleh sampai puncak," kata Surono di Kantor Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Senin.
Hal itu dia tegaskan kembali menyusul terjadinya insiden terjatuhnya seorang pendaki yang merupakan mahasiswa Universitas Atmajaya Yogyakarta (UAJY), Eri Yunanto (21) ke kawah Gunung Merapi pada Sabtu (16/5).
"Saya tidak tahu mengapa ada yang sampai ke puncak dan ada yang sampai seperti itu," ucap Surono, mempertanyakan.
Menurut dia, kondisi di puncak Merapi sangat berbahaya bagi para pendaki. Selain disebabkan oleh asap serta gas beracun yang pekat, bebatuan di puncak juga rentan runtuh.
"Memang ada batuan yang belum stabil akibat letusan tahun 2010," ungkap dia.
Dia berharap para pendaki dapat mematuhi peringatan serta rekomendasi yang sudah sejak lama ditetapkan dan disosialisasikan. Selain itu, para pendaki juga dapat meminta bantuan pemandu jika tidak mengetahui medan.
"Jadi mohon seluruh pendaki mengikuti rekomendasi kami sehingga tidak ada insiden seperti ini, teman-teman pendaki lain juga tidak terganggu," tukasnya.
Sementara itu terkait evakuasi, Surono juga mengingatkan bagi tim relawan, agar tetap memprioritaskan keselamatan diri dengan melengkapi piranti pengaman seperti penutup muka. Ini untuk meghindari dari hirupan gas beracun di sekitar kawah.
"Kondisi kawah (Merapi) kan kondisiya paling aktif, yang saya khawatirkan adalah gas yang berbahaya yang sangat pekat," kata dia.
Selain itu, dia juga meminta agar para relawan tidak melakukan evakuasi di saat tidak ada sinar matahari yang menyinari hingga permukaan kawah, seperti saat mendung, atau malam hari.
"Sebab dengan sinar matahari gas akan memuai dengan cepat sehingga konsentrasi gas tidak membahayakan tim penyelamat,"tuturnya.
Menurut dia saat ini temperatur kawah di puncak Gunung Merapi masih sedang dilakukan pengukuran untuk memperkirakan batas aman evakuasi. Temperatur kawah, ia perkirakan bisa mencapai mulai 100 hingga 400 derajat celcius.
"Di atas 200 derajat celcius saja tentu akan sangat berbahaya," kata dia.***4***
(L007)
Berita Lainnya
Surono: Merapi sedang mengisi dapur magma
Kamis, 5 November 2015 19:37 Wib
Surono: letusan Rinjani tidak akan eksplosif
Kamis, 5 November 2015 18:05 Wib
Surono : SAR hadapi situasi kompleks di Kawah
Senin, 18 Mei 2015 13:43 Wib
Surono sesalkan kejadian di puncak Gunung Merapi
Senin, 18 Mei 2015 12:34 Wib
Surono: kegempaan Gunung Slamet belum stabil
Senin, 3 November 2014 11:14 Wib
Surono terima penghargaan pengabdian insan kemanusiaan
Selasa, 14 Oktober 2014 8:17 Wib
Surono: tremor masih terekam di Gunung Slamet
Senin, 13 Oktober 2014 11:38 Wib
Surono: aktivitas vulkanik Gunung Slamet belum stabil
Minggu, 5 Oktober 2014 15:20 Wib