"Kami berinisiatif untuk membantu warga di wilayah yang mengalami kekeringan tersebut. Kepedulian itu dilandasi semangat untuk membantu sesama dan meringankan beban warga," kata Ketua LAZIS YBW UII Sularno di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, musim kemarau yang berlangsung berkepanjangan menyebabkan beberapa daerah di sekitar wilayah Yogyakarta mulai mengalami kekeringan. Ketersediaan air tanah yang semakin menipis membuat warga di wilayah itu kesulitan dalam mendapatkan pasokan air.
"Bantuan air bersih beserta pipa air sepanjang 500 meter dan paket sembako oleh LAZIS YBW UII itu diharapkan dapat dimanfaatkan warga. Kegiatan itu juga mendapat dukungan dari Fakultas Kedokteran UII yang mengirim tim untuk memberi pengobatan gratis kepada warga," katanya.
Ia mengatakan LAZIS YBW UII cukup intensif dalam menyalurkan bantuan bagi warga di sekitar Yogyakarta khususnya di wilayah yang rawan kekeringan.
"Pada September 2015 kami bersilaturahmi ke Tepus, Gunung Kidul, dalam rangka menyerahkan bantuan air bersih. Pada November dijadwalkan ke wilayah Kulon Progo," katanya.
Program-program semacam itu, kata dia, perlu digalakkan sebagai bentuk tanggung jawab penyaluran dana dari umat yang telah diamanahkan kepada lembaga yang dipimpinnya.
Kepala Desa Wukirharjo Turaji menyambut baik adanya bantuan dari LAZIS YBW UII kepada warganya.
"Memang benar, sesuai dengan peta daerah rawan kekeringan di Sleman, daerah kami termasuk salah satunya. Kendala kami adalah minimnya prasarana untuk menyalurkan air ke rumah-rumah penduduk," katanya.***4***
(B015)
