Yogyakarta, (Antara Jogja) - Perguruan tinggi diharapkan lebih mengorientasikan lulusan sebagai pencipta kesempatan kerja daripada pencari kerja, kata mantan Ketua Umum Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia Edy Suandi Hamid.
"Dengan demikian, perguruan tinggi harus meningkatkan mutu akademik dan keterampilan lulusannya sehingga mampu menciptakan pekerjaan untuk dirinya dan masyarakat," ujar Edy di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, saat ini masyarakat semakin melek informasi, termasuk tentang kualitas perguruan tinggi di Tanah Air yang jumlahnya lebih dari 4.300 PT. Perguruan tinggi yang hanya tebar ijazah dan menghasilkan pengangguran akan ditinggalkan dan tidak akan dilirik calon mahasiswa.
"Masyarakat saat ini mudah untuk mengetahui jati diri dan posisi sebuah perguruan tinggi yang ada baik keunggulan maupun kelemahannya. Masyarakat juga tahu perguruan tinggi yang dengan mudah mengeluarkan ijazah tanpa melihat standar kelulusan yang baku," tuturnya.
Ia mengatakan saatnya seleksi alamiah akan berlaku, dan perguruan tinggi tidak bermutu dan obral ijazah akan ditinggalkan masyarakat. Dengan makin banyaknya jumlah perguruan tinggi dan semakin mudahnya mengakses perguruan tinggi luar negeri, maka persaingan semakin tajam.
"Hanya perguruan tinggi yang baik dan memenuhi standar nasional dan global yang bisa eksis," ucap mantan Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta itu.
Menurut dia, pengawasan dan regulasi pemerintah sekarang memang semakin ketat pada perguruan tinggi tetapi selalu ada celah yang dimanfaatkan oleh perguruan tinggi yang nakal.
"Oleh karena itu, masyarakat juga perlu mengawasi dan melaporkan kinerja perguruan tinggi nakal agar masyarakat tidak dirugikan," kata Guru Besar Fakultas Ekonomi UII itu.***4***
(B015)
Berita Lainnya
Rektor UWM mengusulkan pemerataan akses pendidikan tinggi dibahas di G20
Selasa, 15 Februari 2022 23:42 Wib
Jangan abaikan peran sektor pertanian pulihkan ekonomi
Senin, 15 November 2021 5:10 Wib
Rektor UWM: Kurikulum PT harus sesuai konteks zaman
Minggu, 7 November 2021 21:36 Wib
Akademisi: universitas harus jawab tantangan zaman
Kamis, 23 Januari 2020 23:50 Wib
Rektor UWMY: guru bisa memantau talenta anak
Jumat, 26 Juli 2019 0:18 Wib
BI jangan terburu-buru naikkan suku bunga acuan
Sabtu, 23 Juni 2018 9:12 Wib
Lebaran - Akademisi: banyak pemegang kekuasaan lakukan kebohongan
Jumat, 17 Juli 2015 8:28 Wib
Aptisi: inklusivitas perlu dikembangkan untuk cegah konflik
Sabtu, 1 November 2014 14:03 Wib