PG Madukismo rencanakan giling tebu 550.000 ton

id PG Madukismo

PG Madukismo rencanakan giling tebu 550.000 ton

Lahan tebu (antarasumsel.com)

Bantul (Antara Jogja) - Pabrik Gula Madukismo di Padokan, Desa Tirtonirmolo, Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, merencanakan menggiling tebu sebanyak sekitar 550 ribu ton untuk memproduksi gula pada 2017.

"Jumlah tebu yang akan digiling diperkirakan sebanyak 550 ribu ton yang berasal dari tebu rakyat kemitraan maupun tebu rakyat mandiri dari 10 kabupaten di DIY-Jawa Tengah," kata Direktur PG Madukismo Yogyakarta KRT Haji Gondodiningrat di sela acara kirab Tebu Manten di pabrik ini, Jumat.

Menurut dia, 10 kabupaten pemasok tebu PG Madukismo itu adalah Kabupaten Bantul, Sleman, Kulon Progo, dan Gunung Kidul (DIY), kemudian Kabupaten Magelang, Kebumen, Temanggung, Purworejo, Purbalingga, dan Sragen (Jateng).

Direktur dengan nama asli Rahmat Edi Cahyono ini mengatakan PG Madukismo Yogyakarta yang merupakan satu-satunya pabrik gula di DIY ini direncanakan akan memulai mengiling tebu pada Sabtu Legi 6 Mei 2017.

"Diharapkan selesai akhir Oktober 2017 atau proses giling akan berjalan selama kurang lebih 160 hari dengan kapasitas giling harian rata-rata 3.500 ton tebu per hari," katanya.

Ia mengatakan dengan perkiraan rendemen tebu rata-rata yang akan dicapai sebesar 7,15 persen maka jumlah gula yang akan dihasilkan diperkirakan sebanyak 39.235 ton.

Kemudian, lanjut dia, PG Madukismo juga akan mengolah raw sugar sebanyak 25 ribu ton yang diperkirakan menjadi gula pasir sebanyak 23.500 ton.

"Gula seluruh produksi ini akan dialokasikan untuk mencukupi kebutuhan gula konsumsi langsung masyarakat DIY dan Jateng Selatan yang diperkirakan sebesar 120 ribu ton," katanya.

Tebu Manten pada kegiatan hari ini punya filosofi mengawinkan tebu laki-laki (Kyai Sukro) dan perempuan (Nyai Manis), yang diharapkan akan memberikan keturunan berupa tanaman tebu yang banyak dan berkualitas.

"Oleh karena itu, tebu manten ini akan menjadi tebu pertama `Cucuk Lampah` (permulaan) bagi tebu-tebu yang akan digiling pada tahun 2017," katanya.

(T.KR-HRI)

Pewarta :
Editor: Mamiek
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.