Surabaya (Antara) - Wings Air membuka rute penerbangan Surabaya-Sumenep dan sebaliknya sebagai upaya untuk mempercepat arus lalu lintas masyarakat agar lebih efektif dan efisien yang pada akhirnya mendorong perekonomian Madura,Jawa Timur.
"Jawa Timur kini menjadi daerah yang terus berkembang sehingga membutuhkan banyak bandar udara perlu dikembangkan yang salah satunya di Sumenep, Madura," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf kepada pers di Bandar Udara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu.
Hal itu dikatakan Saifullah Yusuf usai dirinya meresmikan penerbangan perdana Wings Air yang mulai 27 September 2017 melayani Surabaya-Sumenep pergi-pulang setiap hari dengan ATR 72-500/600 berkapasitas 62 tempat duduk.
Maskapai tersebut terbang setiap hari Surabaya-Sumenep jam 12.45 dan Sumenep-Surabaya jam 13.45 dengan waktu penerbangan 30 menit.
Dikatakan, pembukaan rute tersebut diharapkan bisa mengikuti kesuksesan rute penerbangan sebelumnya di Jawa Timur seperti Jember dan Banyuwangi.
Khusus untuk Madura dan Sumenep, Wakil Gubernur mengatakan daerah itu memiliki potensi ekonomi dan wisata yang menarik dan bisa dikembangkan sehingga layak untuk dikunjungi oleh masyarakat dari berbagai daerah dan negara.
"Kini tidak perlu berjam-jam untuk bisa sampai Sumenep dari Surabaya. Tapi hanya butuh beberapa menit saja," katanya.
Dikatakan pula, penerbangan ini juga akan memperluas dan membuka konektivitas ke dan dari berbagai tujuan wisata seperti ke Bali, Jakarta, dan kota lainnya.
Saifullah juga mengatakan, penerbangan itu juga akan memberikan keseimbangan dan pemerataan pembangunan di Jawa Timur yang pada akhirnya pulau itu juga bisa lebih maju lagi.
Sementara itu,Wakil Bupati Sumenep Achmad Fauzi menyambut baik penerbangan ini karena bisa mempercepat pembangunan wilayahnya, terutama dari sisi ekonomi dan pariwisata.
"Sumenep kini sudah bisa jadi alternatif tujuan wisata di Jawa Timur karena transportasi menjadi lebih mudah dan cepat," katanya.
Dia berharap Wings Air nanti bisa menambah frekuensi penerbangan dan maskapai lain juga bisa mengikuti.
"Jadi nanti kalau ada warga Madura akan ke Jakarta atau Batam bisa lebih cepat lagi tanpa harus memakan waktu berjam-jam," katanya.
Dalam penerbangan perdana Surabaya-Sumenep tersebut tingkat keisuan kursi mencapai 85 persen. ***1***(A025)
