Bantul, (Antara Jogja) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meminta Pemerintah Kabupaten Bantul melakukan penataan ulang kawasan perkantoran Pemerintahan Daerah II Manding.
"Saya meminta bupati untuk melakukan penataan ulang kawasan Pemda Dua Manding, termasuk dukungan sarana gedung pertemuan dan masjid. Sarana itu masih jauh dari memadai," kata anggota Komisi B DPRD Bantul Setiya di Bantul, Rabu.
Menurut dia, pemerintah daerah hakikatnya adalah pelayan masyarakat, dengan begitu keberadaaan gedung pemerintah dan segala fasilitasnya juga dalam rangka memberikan pelayanan terbaik untuk warga masyarakat.
"Namun kita melihat kondisi komplek Pemda Bantul di Manding sebenarnya kurang memadai, arealnya nanggung, kemudian akses jalannya juga terlalu sempit, belum lagi bicara kapasitas parkir kendaraan," katanya.
Ia mengatakan, yang tidak kalah penting juga adalah perlunya gerbang dan sistem pengamanan, yang mana gerbang memudahkan orang mencari di mana lokasi dan akses masuk ke komplek pemda untuk mendapatkan pelayanan.
"Karena ada akses jalan melalui sisi timur dari Jalan Parangtritis, maka saya mendukung bila pemda membuat gerbang yang sekaligus juga layanan keamanan," kata anggota DPRD Bantul dari fraksi PKS ini.
Dengan demikian, kata dia, tidak akan terjadi lagi kejadian latihan nyetir mobil dan menabrak salah satu kantor instansi pelayanan publik di komplek Pemda Manding hingga mengakibatkan pejabat terluka beberapa waktu lalu.
Setiya yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bantul itu mengatakan, penataan ulang dan penambahan sarana pendukung komplek perkantoran Pemda Dua Manding tersebut silahkan diusulkan pada tahun anggaran 2018.
"Silakan diusulkan di APBD 2018, saya kira teman-teman DPRD akan mendukung upaya peningkatan fasilitas komplek Pemda Manding, sehingga layanan kepada masyarakat Bantul juga bisa lebih baik lagi," katanya.
(T.KR-HRI)
Berita Lainnya
Indef: Pemerintahan baru diminta optimalkan sektor pangan
Rabu, 27 Maret 2024 3:46 Wib
Jokowi: Warga Pasigala diminta manfaatkan huntap dengan baik
Rabu, 27 Maret 2024 3:26 Wib
Presiden Jokowi paling banyak diminta pendapat kabinet Prabowo-Gibran
Selasa, 26 Maret 2024 19:15 Wib
Ketua DPR RI diminta menjadi Duta IPU promosikan pemimpin perempuan dunia
Minggu, 24 Maret 2024 14:20 Wib
Pelatih Southgate diminta tak pindah ke MU
Jumat, 22 Maret 2024 10:28 Wib
Prabowo-Gibran diminta teruskan program Presiden Jokowi
Jumat, 22 Maret 2024 0:22 Wib
Pemerintah diminta tertibkan bus berklakson "telolet"
Kamis, 21 Maret 2024 11:51 Wib
TikTok diminta segera patuhi aturan di Indonesia
Rabu, 20 Maret 2024 4:56 Wib