Polres Gunung Kidul giatkan program "Satresnarkoba Mengabdi"

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Kepolisian Resor Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menggiatkan program "Satresnarkoba Mengabdi" dalam rangka meminimalkan peredaran narkoba dan minuman keras di kalangan pelajar.

Kasat Reskrim Narkoba Polres Gunung Kidul AKP Riko Sanjaya di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan "Satresnarkoba Mengabdi" merupakan bagian dari kegiatan bimbingan atau penyuluhan yang di lakukan oleh semua personel Satuan Resnarkoba Gunung Kidul.

"Kami menggandeng alumni sekolah tersebut dalam melakukan sosialisasi kepada siswa sehingga diharapkan lebih mudah penyampaian, karena memiliki ikatan batin yang kuat," katanya.

Dia mengatakan data kasus narkoba sebagian besar yang terlibat adalah kalangan muda, dengan maraknya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar.

"Menggugah hati para personel Sat Resnarkoba yang notabene merupakan alumnus di sekolah wilayah Gunung Kidul, sehingga timbul berinisiatif untuk menyambangi sekolah-sekolah masing-masing personel yang ada di Gunung Kidul," katanya.

Rico mengatakan kegiatan program mengabdi tersebut, dengan harapan pengabdian menjadi tepat sasaran, meminimalisir peredaran narkoba.

"Satuan Resnarkoba telah memberikan materi bimbingan dan penyuluhan di SMA Muhammadiyah Wonosari yakni Ipda Agus Supriyanta, yang merupakan alumni dari SMA Muhammadiyah Wonosari 1995," katanya.

Rico mengatakan jadwal Satuan Resnarkoba Mengabdi dimulai dari Oktober sampai Desember 2017. "Selain penindakan kami juga melakukan sosialisasi ke sekolah," katanya.

Terpisah, Kapolsek Semin AKP Sriyadi mengatakan berawal dari informasi warga, Polsek Semin menyita minuman keras jenis ciu sebanyak kurang lebih 40 liter dari rumah FN yang beralamat Dusun Pelem, Pundungsari, Semin.

Pemilik dikenakan pelanggaran Perda Nomor 4 Tahun 2010 tentang Minuman Beralkohol.

Dia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah memberikan informasi kepada kami sehingga polisi bisa mendeteksi keberadaan pedagang minuman keras tersebut untuk kemudian dilakukan penindakan.

"Harapan kami semoga dimasa mendatang wilayah semin tetap kondusif," katanya.

(U.KR-STR)