Pemkab Gunungkidul memperkuat kapasitas anggota Satlinmas Rescue

id Pembinaan Satlinmas ,Perkuat kapasitas anggota ,Tim SAR

Pemkab Gunungkidul memperkuat kapasitas anggota Satlinmas Rescue

Pembinaan bagi Satlinmas Rescue Istimewa di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Rabu (19/11/2025). ANTARA/HO-Kominfo Gunungkidul

Gunungkidul (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengadakan kegiatan pembinaan bagi para Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Rescue Istimewa sebagai upaya memperkuat kapasitas anggota pencarian dan pertolongan (SAR) tersebut.

Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih, di Gunungkidul, Rabu, mengatakan pembinaan yang diikuti 99 relawan Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) diharapkan semakin memperkuat kapasitas, kedisiplinan, kemampuan teknis, dan koordinasi para anggota dalam menjalankan tugas di lapangan.

"Pemkab Gunungkidul akan terus mendukung peningkatan sarana, prasarana, dan kompetensi anggota SRI agar tugas-tugas penyelamatan, mitigasi bencana, serta pelayanan terhadap wisatawan dapat berjalan optimal," katanya.

Satlinmas Rescue Istimewa adalah kekuatan yang melakukan pertolongan dan pencarian terhadap korban kecelakaan dan musibah yang terjadi di objek wisata serta ikut memelihara keamanan, ketenteraman dan ketertiban masyarakat, serta kegiatan sosial kemasyarakatan.

Oleh karena itu, Bupati Endah memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pengabdian dan dedikasi dari rekan-rekan Satlinmas Rescue Istimewa yang telah menjadi penjaga keamanan dan keselamatan di wilayah pesisir Gunungkidul.

Meskipun demikian, ia juga menyoroti keterbatasan fasilitas dan alat pendukung untuk penyelamatan yang dimiliki Satlinmas Rescue Istimewa, sehingga ke depan pemerintah daerah akan mengupayakan agar semakin lengkap dan canggih.

Menurut dia, keterbatasan sarana prasarana Satlinmas ini juga menjadikan sebuah tantangan dalam melakukan pertolongan pertama apabila terjadi kecelakaan laut maupun musibah.

Sementara itu, Koordinator SAR Wilayah Operasi 1 Sunu Handoko Bayu Sagara mengatakan, kebutuhan mobil ambulans saat ini tidak hanya sekadar untuk pertolongan pertama kepada korban kecelakaan laut, namun juga sebagai kegiatan sosial warga sekitar pantai.

"Untuk kegiatan sosial masyarakat, seperti pemakaman warga itu menggunakan ambulans. Selain itu, ambulans juga digunakan bersama dengan warga untuk mengantar warga kontrol seperti sakit atau patah tulang ke rumah sakit," katanya.

Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.