Sleman (Antaranews Jogja) - Rumah Sakit Umum Daerah Prambanan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta memasuki usia yang kedelapan tahun beroperasi menambah dua layanan baru, yakni spesialis Ortopedi dan spesialis Telinga, Hidung dan Tenggorokan (THT).
"Pada usia RSUD Prambanan yang kedelapan ini telah berhasil melakukan capaian yang patut disyukuri. Pada tahun ini ada dua layanan baru di RSUD Prambanan, yaitu spesialis Ortopedi dan spesialis THT," kata Direktur RSUD Prambanan drg Isa Dharmawidjaja di Sleman, Selasa.
Sebelumya, RSUD Prambanan telah memiliki 17 dokter spesialis, 11 dokter umum, dan dua dokter gigi dengan jumlah total karyawan 278 orang.
"Jumlah itu terdiri dari 79 orang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan 199 orang berstatus non-PNS. Jadi ada sekitar 72 persen karyawan kami adalah non-PNS. Tapi kami tetap semangat," katanya.
Bupati Sleman Sri Purnomo mengajak seluruh jajaran direksi dan karyawan RSUD Prambanan untuk menjadikan HUT kedelapan itu sebagai momentum intropeksi diri.
"Evaluasi merupakan hal yang penting untuk meningkatkan kinerja di RSUD Prambanan. Keberhasilan yang telah dicapai RSUD Prambanan, merupakan hal yang patut disyukuri dan diharapkan agar hal tersebut tidak justru membuat pihak RSUD Prambanan lengah," katanya.
Ia mengatakan seluruh jajaran RSUD Sleman tidak boleh cepat puas diri dan terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, terutama di wilayah Sleman timur.
"Jangan merasa sudah sukses, sudah berhasil, nanti malah stagnan. Contoh sudah banyak. Yang tahun sebelumnya berada di peringkat puncak nasional, tapi karena bergerak di zona nyaman, jadinya tertinggal," katanya.
Ia juga mengajak masyarakat untuk selalu menerapkan perilaku hidup sehat, yang antara lain dapat dilakukan dengan pola konsumsi yang seimbang.
"Pola konsumsi yang seimbang salah satunya dapat dilakukan dengan mengurangi konsumsi terlalu banyak gula dan garam. Orang Yogya itu kecenderungannya suka makan yang manis-manis. Sayur saja kalau di Yogya itu gulanya banyak. Ya otomatis ada kecenderungan untuk berpotensi diabetes dan lain-lain," katanya.
V001
Berita Lainnya
Positif narkoba, sembilan napi Rutan Semarang dipindah ke Nusakambangan
Selasa, 17 Desember 2024 19:18 Wib
Kemenag Kulon Progo laksanakan bersih rumah ibadah lintas agama
Selasa, 17 Desember 2024 15:54 Wib
Serahkan sertipikat elektronik ke rumah warga Manggar Balikpapan, Nusron pastikan tidak ada hambatan pada PTSL
Senin, 16 Desember 2024 18:11 Wib
Bantul inventarisasi kerusakan rumah dampak cuaca ekstrem
Kamis, 12 Desember 2024 9:39 Wib
Arab Saudi resmi terpilih menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034
Kamis, 12 Desember 2024 1:34 Wib
Dukung pembangunan tiga juta rumah, Menteri Nusron alokasikan 79 ribun hektare tanah telantar
Minggu, 8 Desember 2024 6:27 Wib
Tips sederhana untuk mencegah rayap di rumah
Rabu, 4 Desember 2024 20:51 Wib
RSUD Sleman meluncurkan Rumah Perlindungan Pekerja Perempuan
Selasa, 19 November 2024 16:00 Wib