Bantul (Antaranewsjogja) - Komandan Pangkalan Udara Adisutjipto Marsma TNI Novyan Samyoga mengatakan landasan pacu di kawasan Pantai Depok, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta akan dikembangkan untuk mendukung kegiatan olahraga dirgantara.
"Fasilitas ini seperti yang disampaikan oleh Pak Ngarso Dalem (Gubernur DIY Sri Sultan HBX) akan dikembangkan agar kelak dan bisa menjadi pusat kegiatan olahraga dirgantara di Tanah Air," kata Danlanud usai menghadiri puncak Jogja Air Show (JAS) 2018 di Pantai Depok, Bantul, Minggu.
Menurut dia, landasan pacu yang ada di sisi timur Pantai Depok Bantul saat ini panjangnya sekitar 800 meter, dan rencananya akan dikembangkan atau diperpanjang hingga sepanjang 1.500 meter agar fasilitas ini tidak hanya sebagai latihan pesawat.
Saat ini landasan pacu Pantai Depok digunakan untuk penyelenggaraan JAS atau event rutin tahunan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) DIY dan Lanud Adisutjipto, namun demikian, kata Danlanud fasilitas perlu dikembangkan agar nantinya pemanfaatan landasan bisa intensif.
"Dengan panjang 1.500 meter hampir semua pesawat latih bisa masuk sini, tidak seperti kegiatan seperti ini pesawat latih, jadi kalau ini sudah 1.500 meter maka akan banyak sekali pesawat yang bisa `landing` dan berjajar di sini," kata Danlanud.
Oleh sebab itu, kata Danlanud, perlu dukungan dari pemerintah daerah (Pemda) DIY dalam merealisasikan pengembangan fasilitas latihan penerbangan itu, mengingat perlu dilakukan pembebasan lahan di sekitar landasan atau calon lahan yang dibangun landasan.
"Karena akan dikembangkan panjangnya menjadi dua kali lipat dari sekarang, maka otomatis harus lahan yang dibebaskan, karena pangkalan itu tidak boleh terlalu mepet dengan aktifitas warga," katanya.
Danlanud mengatakan, ketika landasan pacu Pantai Depok sudah diperpanjang maka bukan tidak mungkin kegiatan olahraga dirgantara hanya dilakukan satu tahun sekali seperti event Jogja Air Show itu, sebab bisa dipakai kegiatan olahraga dirgantara pesawat lainnya.
"Jadi tidak perlu nunggu setahun sekali ada olahraha dirgantara seperti ini, tapi setiap saat bisa kita gunakan untuk olahraga dirgantara, misalnya terjun dari Watu Gupit bisa kapan saja, terus penerbangan pesawat latih bisa kapan saja," katanya.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Sekda: Penanganan abrasi pantai selatan menjadi perhatian Pemkab Bantul
Rabu, 6 November 2024 12:43 Wib
DKP Gunungkidul mencatat produksi perikanan tangkap sebanyak 2,6 ton
Selasa, 5 November 2024 20:08 Wib
Wakil Gubernur DIY meresmikan Pelabuhan Perikanan Gesing Gunungkidul
Selasa, 22 Oktober 2024 12:28 Wib
Kulon Progo berharap lokasi penangkar penyu Trisik direvitalisasi
Selasa, 22 Oktober 2024 10:11 Wib
Pemkab Bantul siapkan beragam pertunjukan untuk tingkatkan wisata pantai
Senin, 7 Oktober 2024 13:01 Wib
Tarik wisatawan, Pemkab Kulon Progo tata kembali Pantai Trisik
Senin, 16 September 2024 18:45 Wib
Festival lampion di Parangtritis Bantul mampu tingkatkan kunjungan wisatawan
Senin, 9 September 2024 15:01 Wib
Pemkab Kulon Progo dan swasta tanam 10 ribu mangrove di Pantai Pasir Mendit
Jumat, 6 September 2024 21:38 Wib