Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Kementerian Pertanian meminta Badan Urusan Logistik segera menyerap gabah petani di berbagai daerah yang mulai panen, khususnya di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Sumarjo Gatot Irianto di Kulon Progo, Kamis, mengatakan pihaknya mendapat informasi, pasokan beras di Pasar Cipinang melimpah, tetapi gudang Bulog kosong.
"Kami tidak ingin ada laporan gudang Bulog kosong dan tidak bisa melakukan intervensi pasar. Kemudian Bulog menggunakan alasan tersebut untuk impor beras," kata Gatot.
Ia mengatakan harga gabah dari petani di DIY berkisar Rp5.000 hingga Rp5.300 per kilogram gabah kering panen (GKP). Bulog harus menyerap langsung petani, jangan lewat mitra yang selama ini dilakukan.
"Bulog harus bekerja keras sedikit dengan membeli gabah dari petani secara langsung sehingga saat pulang petani bawa uang," harapnya.
Selain itu, Gatot meminta Kodim 0731/Kulon Progo mengajukan pinjaman ke BRI yang ditunjuk pemerintah dalam program pembelian gabah ke petani. Kodim harus segera melengkapi persyaratan ke bank, salah satunya pembuatan perjanjian jual beli (PJB).
"Panen raya padi di Indonesia mulai dari Maret hingga April 2018. Hal ini harus ditangkap Bulog. Jangan sampai gudang Bulog kosong dan tidak bisa melakukan intervensi pasar. Bulan-bulan ini kesempatan membeli gabah sebanyak-banyaknya dari petani," kata dia
(U.KR-STR)
Berita Lainnya
Tanaman padi seluas 570 hektare di Kulon Progo diasuransikan
Kamis, 18 April 2024 14:43 Wib
Dinas Pertanian Gunungkidul mencatat luas panen padi 12.209 hektare
Jumat, 29 Maret 2024 22:48 Wib
Akibat banjir, ribuan hektare sawah di Jateng gagal panen
Rabu, 20 Maret 2024 7:48 Wib
Dapat ganti rugi, tanaman padi petani Jepara, Jateng, akibat banjir
Senin, 18 Maret 2024 18:00 Wib
Petani Demak, Jateng, korban banjir peroleh asuransi
Kamis, 14 Maret 2024 10:04 Wib
PeaceSantren suarakan pesan damai via musik
Rabu, 13 Maret 2024 19:02 Wib
Produksi gabah di Kulon Progo Maret-April 24.412 ton
Selasa, 12 Maret 2024 18:46 Wib
Panen raya 560 ribu ton gabah kering di Demak, Jateng
Minggu, 10 Maret 2024 19:09 Wib