Kulon Progo (Antaranews Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam waktu dekat akan membangun jaringan kabel fiber optik ke 88 desa/keluruhan dalam rangka mendukung "smart city" dan mal pelayanan publik.
"Pembangunan sarana kabel fiber optik yang akan digelar di Kulon Progo ini karena menjadi salah satu infrastruktur yang sangat penting dalam mendukung peningkatan berbagai pelayanan kepada masyarakat," kata Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo di Kulon Progo, Sabtu.
Rencananya pengembangunan jaringan fiber optik akan dikolaborasikan dengan program pemerintah kabupaten yang terkait dengan teknologi informatika (IT), seperti satu data, "smart city", dan mal pelayanan publik.
Jaringan fiber optik akan dibangun PT Sufi. Perseroan terbatas ini sebagai investor yang spesifik bisa membangun data center di Kulon Progo, yang sangat langka dan hal sangat penting, menggelar fiber optik ke seluruh wilayah, menjadi "back bone" sistem informasi IT di Kulon Progo, di DIY, bahkan di Jawa Tengah bagian selatan.
Menurut dia, pembangunan fiber optik saat ini merupakan momentum yang tepat dan akan mendukung berbagai layanan, salah satunya dalam waktu dekat melakukan kerja sama dengan Taiwan agar antara puskesmas pembantu dan rumah sakit terjalin sistem "online" sehingga saat pasien dari puskesmas pembantu dirujuk ke rumah sakit, data pasien sudah tersedia di rumah sakit.
Terkait dengan desa, menurut dia juga penting karena akan "online" ke desa-desa ini juga mendukung perencanaan desa dan administrasi desa. Bahkan, mendukung bisnis "online" bagi para pelaku UMKM.
Ia menyampaikan terima kasih dan berbangga karena Kulon Progo menjadi "center"-nya IT yang untuk wilayah DIY dan Jawa Tengah bagian selatan.
"Sudah sepantasnya karena juga ada internasional airport di Kulon Progo. Oleh karena itu, selama 4 bulan ini menggelar fiber Optik ke 88 Desa, dan desa desa `always on`, tidak ada yang `oon`," katanya.
Perwakilan PT Sumber Utama Fiber Indonesia (Sufi) Nur Bamadi berjanji memberi pelayanan yang optimal bagi masyarakat Kulon Progo, pemasangan fiber optik ini diperkirakan sekitar 4 bulan tergantung pada situasi di lapangan.
(U.KR-STR) 28-04-2018 15:54:49
Berita Lainnya
BRIN sebut Transmisi gelombang radio tak relevan untuk internet
Kamis, 28 Maret 2024 15:33 Wib
Wamenkominfo: Semua bercita-cita internet gratis
Jumat, 8 Maret 2024 22:35 Wib
355 pelanggaran konten internet selama masa kampanye ditemukan Bawaslu RI
Selasa, 13 Februari 2024 5:06 Wib
Jaringan internet belum sentuh tiga kecamatan
Jumat, 19 Januari 2024 6:03 Wib
Membantu Program ANBK sekolah, ketersediaan jaringan internet
Senin, 8 Januari 2024 5:52 Wib
Ganjar meluncurkan program GratisIn
Senin, 1 Januari 2024 23:18 Wib
Pelajar diminta gunakan internet sehat
Jumat, 29 Desember 2023 6:00 Wib
Kembali berfungsi, layanan komunikasi dan internet di Gaza
Senin, 30 Oktober 2023 7:04 Wib