Ankara (Antaranews Jogja/Xinhua-OANA) - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Sabtu meminta semua pihak memerangi serangan terhadap perekonomian Turki, sementara negara itu terlibat perselisihan terus-menerus dengan Amerika Serikat.
"Tekad rakyat Turki adalah jaminan untuk memerangi serangan terhadap perekonomian Turki," kata Erdogan dalam pernyataan, yang disiarkan untuk memperingati Pertempuran Manzikert pada 1071.
Dalam pertempuran bersejarah itu, Kerajaan Seljuk Turki mengalahkan tentara Bizantium serta membuka Anatoli untuk dikuasai Turki.
"Hal terbesar, yang harus dijaga Turki, adalah tekad rakyat kita untuk melindungi kemerdekaan mereka, ibu pertiwi dan masa depan mereka," kata Erdogan.
Hubungan Turki dengan Amerika Serikat mengalami keretakan menyangkut penahanan pendeta Amerika Serikat di Turki.
Pada pekan lalu, pengadilan Turki kembali menolak permohonan pembebasan Andrew Brunson, pendeta Amerika berusia 50 tahun yang dituduh sebagai mata-mata.
Setelah Turki menolak membebaskan Brunson, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menetapkan penggandaan tarif atas aluminium dan baja Turki serta mengancam akan memperluas sanksi perdagangan.
Sebagai tanggapan, Ankara menaikkan pajak pada sejumlah produk AS, termasuk mobil, alkohol dan tembakau.
Nilai mata uang Turki, lira, merosot 35 persen sejak awal tahun ini. Erdogan menyebut keadaan itu "perang ekonomi", yang dilancarkan Amerika Serikat.
Berita Lainnya
RI-Turki bekerja sama kian intens di militer-pertahanan
Rabu, 10 April 2024 9:34 Wib
Presidenn Erdogan mengucapkan selamat atas kemenangan Prabowo-Gibran
Rabu, 10 April 2024 6:48 Wib
Presiden Turki ucapkan selamat kepada Prabowo
Jumat, 23 Februari 2024 15:02 Wib
Presiden Turki: Israel lakukan kejahatan perang
Sabtu, 25 November 2023 6:49 Wib
Turki akan seret Israel ke ICC
Minggu, 5 November 2023 7:20 Wib
Serangan Israel di Gaza berubah jadi pembataian
Kamis, 26 Oktober 2023 23:17 Wib
Diserang bom, Presiden Turki: Teroris tak pernah menang
Senin, 2 Oktober 2023 8:24 Wib
Presiden Turki bertemu Putin
Senin, 4 September 2023 17:04 Wib