Jakarta (Antaranews Jogja.) - Alkohol biasanya jadi andalan untuk membersihkan luka di sebelum ditangani lebih lanjut, diplester atau diberi obat. Sudah tepatkah memakai alkohol untuk membersihkan luka?
Membersihkan luka sebelum ditangani lebih lanjut memang harus dilakukan, kata dokter spesialis luka bersertifikasi pertama dan satu-satunya di Indonesia, Adisaputra Ramadhinara. Sebab, benda-benda asing dan kotoran yang masih menempel di luka justru berisiko menimbulkan infeksi.
"Kalau terjadi luka, peluang muncul bakteri besar. Tahap pertama, bersihkan dengan baik. Disarankan pakai cairan pembersih luka dengan kandungan antiseptik aman untuk kulit," ujar Adi di peluncuran Hansaplast Spray Antiseptik di Jakarta, Rabu.
Meski biasa dipakai sebagai disinfektan untuk membersihkan peralatan medis agar steril, alkohol tidak direkomendasikan untuk membersihkan luka.
Pembersih luka yang ia rekomendasikan adalah obat yang mengandung Polyhexanide (PHMB), zat antiseptik yang efektif dalam mengatasi infeksi dan tidak perih sehingga aman bagi kulit.
Kandungan PHMB secara alami tidak mengiritasi, tidak ada sensasi perih.
Zat antiseptik tersebut memang lazim dipakai di dunia medis untuk mengobati pasien.
Obat pembersih luka yang mengandung PHMB tidak berbau atau meninggalkan noda sehingga memudahkannya dalam menangani pasien karena keadaan luka sebenarnya tidak tertutupi bekas cairan pembersih.
Bila seseorang terluka saat sedang di rumah di mana tak ada peralatan medis yang lengkap, lebih baik bersihkan dengan air ketimbang alkohol.
Paling optimal dengan pembersih khusus, tapi minimal cuci dengan air, setidaknya untuk membuang kotoran dan benda asing.
Berita Lainnya
Vaksinasi hepatitis B cegah kanker hati, papar dokter
Selasa, 21 Mei 2024 7:56 Wib
Bakti sosial operasi katarak IDI wilayah DIY menyasar 21 pasien di Bantul
Sabtu, 18 Mei 2024 17:33 Wib
Seminar Saintifikasi Jamu mendorong pengembangan obat tradisional
Sabtu, 18 Mei 2024 0:03 Wib
Sering sulit didiagnosis, meningitis anak, papar dokter
Sabtu, 11 Mei 2024 10:29 Wib
Sebanyak 437 PPIH diberangkatkan ke Arab Saudi untuk sambut jamaah
Rabu, 8 Mei 2024 11:29 Wib
Tubuh alami dehidrasi, ini tanda-tanda harus diwaspadai
Rabu, 8 Mei 2024 7:29 Wib
PPDS berbasis RS diharapkan mampu jawab maladistribusi dokter di Indonesia
Selasa, 7 Mei 2024 14:48 Wib
Pemerintah: PPDS berbasis RS prioritaskan dokter di daerah DTPK
Selasa, 7 Mei 2024 9:42 Wib