Kota Zamboanga, Filipina(Antaranews Jogja/PNA-OANA) - Dua ledakan granat di luar sebuah gereja di pusat kota Jolo, Sulu, Filipina Selatan, menewaskan delapan orang -termasuk lima prajurit- dan melukai tujuh orang lagi pada Ahad, kata polisi.
Inspektur Senior Polisi Pablo Labra II, Direktur POlisi Sulu, mengatakan kedua ledakan tersebut terjadi sekitar pukul 08.28, Ahad, di luar Our Lady of Mount Carmel Cathedral, saat misa sedang berlangsung.
Labra mengatakan mereka belum bisa memastikan apakah peristiwa itu adalah perbuatan anggota Abu Sayyaf dan apakah granat tersebut dilemparkan oleh tersangka yang mengendarai sepeda motor.
Nama prajurit yang tewas, serta enam prajurit yang cedera, belum diketahui, kecuali mereka berasal dari Batalion Infantri Ke-35 Angkatan Darat yang bertugas untuk mengamankan gereja itu yang berada di Barangay Walled City, kata Labra.
Sebagaimana dilaporkan Kantor Berita Filipina, PNA --yang dipantau Antara di Jakarta, Ahad siang, Labra mengatakan ketiga warga sipil yang tewas dan satu orang lagi, yang termasuk di antara tujuh orang yang cedera, adalah pejalan kaki.
Polisi masih menyelidiki peristiwa tersebut.
Labra menyatakan tentara dan personel polisi tambahan telah dikerahkan untuk menjaga kedamaian dan ketenangan di pusat kota Jolo, setelah ledakan.
Sementara itu, Kepala PNP Direktur Jenderal Oscar Albayalde mengutuk kedua pemboman di Jolo pada Ahad pagi tersebut. Ia meyakinkan bahwa keadilan akan ditegakkan sesegera mungkin.
Berita Lainnya
Polda DIY memusnahkan granat aktif peninggalan Perang Dunia temuan warga
Jumat, 15 Maret 2024 15:58 Wib
Kapolda Metro Jaya : Ledakan di Monas berasal dari granat asap
Selasa, 3 Desember 2019 11:02 Wib
Granat yang meledak di kawasan Monas masih ditelusuri asalnya
Selasa, 3 Desember 2019 11:00 Wib
Kapendam Jaya pastikan tidak ada penyerangan dalam ledakan granat Monas
Selasa, 3 Desember 2019 10:59 Wib
Tim Gegana Polda DIY evakuasi granat aktif di Gunung Kidul
Minggu, 3 November 2019 16:47 Wib
10 orang terluka akibat serangan granat
Sabtu, 5 Oktober 2019 15:29 Wib
Granat ajak masyarakat memilih pemimpin pro-pemberantasan narkoba
Rabu, 27 Juni 2018 9:45 Wib
Granat Yogyakarta dorong masyarakat peduli pencegahan narkoba
Selasa, 26 Juni 2018 20:27 Wib