Seorang astrolog meramalkan bayi Meghan akan gagah

Los Angeles (ANTARA) -  Laki-laki atau perempuan, anak pertama Pangeran Harry dan istrinya yang keturunan Amerika, Meghan, akan gagah dan berani, dan Harry akan menjadi orang tua yang lebih sabar, kata seorang astrolog dari AS.

Jika, seperti dugaan para pengamat kerajaan, Meghan melahirkan pada akhir April atau minggu awal Mei, bayi tersebut akan lahir berzodiak Taurus, si kerbau.

Namun beberapa elemen astrologi yang membara juga ikut berperan. Jupiter sedang bergerak ke arah Sagitarius, sementara Venus akan memasuki Aries pada minggu depan, kata astrolog dari Los Angeles Charis Milona kepada Reuters.

Milona mengatakan, "Kita sedang menantikan  seorang anak yang terlahir dengan sikap terbuka, berapi-api, berani, dengan unsur-unsur mahabintang yang berkilau."

Harry dan Meghan, yang memiliki gelar resmi Duke dan Duchess dari Sussex, belum memberikan tanggal pasti meskipun Meghan mengatakan kepada para simpatisan Inggris dalam kunjungan pada Januari lalu bahwa dia telah hamil enam bulan.

Pasangan tersebut berkata minggu lalu mereka memutuskan untuk merahasiakan rencana mereka terkait dengan kelahiran bayi mereka.

Milona, yang juga membaca kartu tarot di Toko Buku Psychic Eye di pinggiran Los Angeles, mengatakan bahwa Meghan terlahir pada Agustus yang berzodiak Leo, sedangkan Harry, seorang Virgo yang lahir pada September, membuat Capricorn bangkit, katanya.

"Dia seperti ibu yang sempurna, sangat mengasuh. Harry juga adalah ayah yang sempurna dengan tanggung jawab, sangat terhormat," kata Milona. "Tetapi yang saya perhatikan di grafik adalah sebagai orang tua, Pangeran Harry akan memiliki kesabaran yang lebih tinggi dibanding Meghan."

Milona berkata bahwa Meghan, mantan aktris di serial TV AS "Suits" yang menikahi Harry pada Mei 2018, selalu menarik apapun yang dia lakukan karena dia memiliki mataharinya sendiri di zodiak Leo-nya.

"Dia bersinar sangat terang, terutama saat dia memiliki mataharinya sendiri di rumahnya," katanya. "Jadi, tidak masalah dia akan jadi apa di kehidupan ini. Dia akan tetap diperhatikan."

(Panji Sulaksono/Nusarina)