BFI Finance gelar Geekcreathon wujudkan generasi unggulan

Yogyakarta (ANTARA) - PT BFI Finance Tbk (BFI Finance) menggelar "talkshow" dan kompetisi pengembangan proyek perangkat lunak melalui "BFI Geekcreathon 2019" dengan tema "Big Data & AI in Financial Services Business", di Universitas Amikom Yogyakarta, dalam rangka mendukung perkembangan industri pembiayaan dengan penerapan teknologi informasi.

"BFI Geekcreathon 2019 bertujuan untuk mewujudkan generasi unggulan dengan meningkatkan generasi muda berkualitas dalam negeri khususnya bidang teknologi informasi. BFI Finance juga ingin memberikan kesempatan kepada mahasiswa/mahasiswi berprestasi untuk berkreasi menciptakan inovasi baru dan mampu bersaing dengan global," kata Vice President Human Capital BFI Finance Ariyo Putro, Selasa.

Ia mengatakan, saat ini kebutuhan akan SDM di bidang teknologi informasi sangat tinggi karena peluangnya cukup besar. Namun, ketersediaan SDM khususnya untuk perusahaan pembiayaan ini masih sangat terbatas.

"Kami ingin menciptakan lebih banyak SDM berkualitas serta unggulan di bidang ini. Kami juga ingin memberikan kesempatan kepada generasi muda Indonesia untuk maju bersama yang mampu bersaing di sektor pembiayaan," kata Ariyo.

Oleh karena itu, menurut dia, melalui kegiatan ini BFI Finance ingin memberikan kesempatan kepada mahasiswa/mahasiswi berprestasi untuk berkreasi menciptakan inovasi-inovasi baru.

Ia mengemukakan, penyelenggaraan kegiatan Geekcreathon di Universitas AmikomYogyakarta ini merupakan yang pertama kali dilakukan oleh perusahaan. Dipilihnya Universitas Amikom Yogyakarta karena perguruan tinggi ini memiliki spesialisasi di bidang teknologi informasi.

Selain itu, dipilihnya Kota Yogyakarta karena kota ini dikenal sebagai salah satu kota yang menjadi tujuan bagi para pelajar bertalenta dalam mencari ilmu.

"Kegiatan BFI Geekcreathon ini juga sejalan dengan strategi perusahaan untuk menuju go-digital, di mana perusahaan telah menginvestasikan dana yang cukup besar untuk peningkatan infrastruktur di bidang teknologi," kata Ariyo.

Vice President Information Technology BFI Finance Alexander Ekanayake menambahkan saat ini dunia sedang "shifting", akan banyak perubahan dalam berbagai hal,  dari konvensional ke digital.

"Dengan go-digital akan menciptakan jutaan kesempatan baru bagi kami. Oleh karena itu, kami ingin melangkah dan memperkuat fondasi yang kuat sejak sekarang," kata Alexander.
 
Hadiah total senilai Rp15 juta disiapkan untuk para pemenang dari tiga kelompok kerja yang terdiri dari maksimum 5 anggota. Selain hadiah untuk pemenang, BFI Finance juga membuka kesempatan kerja bagi 10 kandidat potensial dari peserta kompetisi.

Ke depan, menurut dia,  ke 10 calon media release karyawan ini dapat bekerja di luar kantor atau "remote working", di salah satu co-working space yang berada di Yogyakarta atau BSD Tangerang Selatan.

"Kami juga masih mengeksplorasi kerja sama lain yang dapat kami berikan untuk pengembangan keahlian di bidang teknologi ini, dengan menjalin kerja sama lainnya dengan Amikom Yogyakarta. Bagaimana kerja sama ini terlaksana akan kami sampaikan segera," katanya. 

Sebelumnya, BFI Finance juga telah bekerja sama dengan Purwadhika Startup and Coding School, dan menggelar BFI Tech-Scholar. Dalam kegiatan tersebut, BFI Finance memberikan kesempatan kepada masyarakat umum yang memiliki minat dan keahlian yang tinggi di bidang teknologi dan data science untuk mengikuti program beasiswa.

Para peserta unggulan akan diikutsertakan ke program pendidikan dan selanjutnya akan bekerja di salah satu anak usaha BFI Finance, yakni PT Finansial Integrasi Teknologi (FIT).