Bantul targetkan tiap kecamatan miliki tiga TK negeri

id Disdikpora Bantul,TK,Paud

Bantul targetkan tiap kecamatan miliki tiga TK negeri

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul Isdarmoko (Foto ANTARA/Hery Sidik)

Bantul (ANTARA) - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menargetkan setiap kecamatan di kabupaten itu memiliki tiga taman kanak-kanak negeri guna meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bantul Isdarmoko di Bantul, Selasa mengatakan mempunyai komitmen tinggi untuk meningkatkan mutu pendidikan, termasuk pendidikan segala hayat yang dimulai sejak dini.

"Makanya kami punya komitmen mengubah status K-TK (taman kanak-kanak) yang saat ini ada menjadi negeri, dan ini sudah dimulai dari TK swasta yang dinegerikan, target kami semua kecamatan harus ada TK negeri, paling tidak ada tiga," katanya.

Dia mengatakan, saat ini di seluruh 17 kecamatan se-Bantul memang baru ada satu TK negeri per kecamatan, karena itu harapannya pada tahun ini komitmen menegerikan TK-TK bisa menjangkau semua kecamatan.

"Sehingga bisa tercapai pendidikan yang berkualitas berkelanjutan. Iya sejak semula itu hanya satu TK negeri, tahun ini sudah dimulai satu TK swasta yang dinegerikan, yaitu di Srandakan, dan rencananya akan ada peletakan batu pertama pembangunan gedung TK di Srandakan," katanya.

Dia mengatakan, ada beberapa kriteria lembaga pendidikan anak usia dini yang bisa dinegerikan, di antaranya telah dikelola oleh masyarakat yang siap merelakan sekolahnya menjadi TK di bawah pengelolaan pemerintah.

"Proses menegerikan kita juga harus selektif, karena prosedurnya memang ada ketentuan. Satu memang TK tersebut dikelola masyarakat yang siap merelakan, kalau yang TK milik yayasan tertentu barangkali keberatan, karena punya visi tertentu," katanya.

Akan tetapi, kata dia, kalau TK PKK (pemberdayaan kesejahteraan keluarga) dan LKMD (lembaga katahanan masyarakat desa) tersebut diyakini tidak ada masalah, karena dengan dinegerikan kualitas mutu pendidikan akan lebih baik.

Meski demikian, kata dia, dalam menegerikan TK-TK swasta pihaknya terlebih dulu melihat potensi anak-anak yang akan belajar di lembaga tersebut dan faktor pendukung, agar pendirian TK negeri bisa berjalan maksimal.

"Kita harapkan peserta didik juga cukup banyak, atau memadai sehingga kalau kami menegerikan tidak mubazir. Disamping itu dukungan dari masyarakat setempat, tokoh masyarakat, dukuh dan lurah sangat kami harapkan untuk mendukung pendidikan yang semakin maju," katanya.

Baca juga: Bantul menggiatkan gerakan nasional orang tua membacakan buku